Info Jayapura
Senjata dan Ratusan Amunisi Tak Bertuan Disita Polisi di Jayapura, Buatan Jerman: Lihat Itu!
Pistol jenis Carl Walthrpabriklum dan magazen serta 171 butir peluru kaliber 9 mm itu ditemukan setelah adanya laporan dari warga ke intelijen.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Satu pucuk senjata api buatan Jerman serta ratusan butir amunisi disita Polisi dari sebuah lokasi di Kota Jayapura, Papua.
Pistol jenis Carl Walthrpabriklum dan magazen serta 171 butir peluru kaliber 9 mm itu ditemukan setelah adanya laporan dari warga ke intelijen Polda Papua.
Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pemiliiknya.
"Mohon maaf, untuk lokasi masih dalam penyelidikan dan pengembangan. Karena siapa tau masih kita temukan lagi, kalau disampaikan takutnya kita tidak bisa menemukan yang lain," ujar Ramdani Hidayat dalam konferensi pers di Mako Brimob Polda Papua, Senin (24/7/2023).
Baca juga: Detik-detik KKB Papua Curi Senjata Serbu Milik Polsek di Intan Jaya, Serang Pos TNI dan Polisi
Pihaknya akan melakukan pemeriksaanm di lokasi penemuan senjata api tersebut.

Adapun pistol serta ratusan butir amunisi itu ditemukan dalam kondisi terbungkus dengan kain, pada Minggu malam.
"Bukan dekat rumah, melainkan sedikit ke hutan. Ditemukan bungkusan yang ditutup pake kain. Isinya senjata api jenis Carl Walthrpabriklum beserta satu magazen dan 171 butir peluru kaliber 9 mm," jelasnya.
Ramdani menyebut nomor seri senjata sudah dihapus semua.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan di Laboratoroum forensik (Labfor).
"Untuk jenis senjata dan nomor senjata sehingga mudah-mudahan kita bisa tahu hasil pengungkapan dari Labfor, agar kita tahu senjata ini alurnya dari mana dan ke siapa," katanya.
Polda papua menyampaikan terima kasih kepada warga yang memberikan informasi.
"Kami apresiasi ya, kami belum bisa berikan informasi dari mana asalnya. Yang jelas ini adalah partisipasi masyarakat," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.