ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Dogiyai

Keceriaan Julio, Samuel dan Oktovianus Ikuti Program Si-Ipar di Dogiyai

Kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua Tengah belumlah merata karena beberapa faktor.

Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua
Satgas Binmas yang dipimpin AKP Michael Luther Ayomi bersama personelnya menggelar Si Ipar yang bertempat di Ruang Binmas Polres Dogiyai, Minggu (23/7/2023) siang. 

TRIBUN-PAPUA.COM, DOGIYAI - Kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua Tengah belumlah merata karena beberapa faktor.

Kabupaten Dogiyai termasuk salah satu wilayah di Papua Tengah dengan IPM yang masih rendah yakni pada angka 55,72 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022.

Oleh karena itu, Polri turut mengambil peran dalam meningkatkan IPM di wilayah Papua Tengah dengan terus menggencarkan Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar).

Baca juga: Mengejutkan, Satgas Damai Cartenz Temukan Anak Panah di Puing Bekas Kebakaran Pasar Ikebo Dogiyai

Program ini dilaksanakan Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 di Kabupaten Dogiyai.

Satgas Binmas yang dipimpin AKP Michael Luther Ayomi bersama personelnya menggelar Si Ipar yang bertempat di Ruang Binmas Polres Dogiyai, Minggu (23/7/2023) siang.

 

 

Sebanyak 3 anak binaan yakni Julio Keiya, Samuel Kudupa dan Oktovianus Dakipi mengikuti program Si Ipar kali ini dengan semangat dan penuh motivasi untuk menggapai cita-citanya. Mereka mengikuti kegiatan belajar yang diberikan oleh personel Satgas Binmas sekitar 60 menit.

"Terima kasih kakak polisi yang juga selalu bersemangat mengajar kami. Saya dan teman-teman sangat senang mengikuti kegiatan ini," ungkap Julio.

Baca juga: Inilah Pesan Kombes Joko Sulistio saat Berkunjung ke Dogiyai: Waspada dan Tak Boleh Lengah

AKP Michael mengatakan, pihaknya memberikan bahan ajaran dasar berupa cara membaca alfabet, gabungan huruf, menulis abjad maupun angka serta menghitung memakai fasilitas-fasilitas sederhana seperti poster dan alat tulis yang dibagikan kepada anak-anak.

“Anak-anak mengikuti kegiatan belajar dengan aktif. Hal ini memacu kami selaku pengajar bersemangat membagikan ilmu kepada generasi muda di Kabupaten Dogiyai,” ungkapnya.

“Kami akan melaksanakan kegiatan ini secara rutin guna meningkatkan kemampuan belajar anak-anak ini. Kami berharap Program Si Ipar ini dapat memotivasi generasi muda di Dogiyai agar rajin belajar demi meraih cita-citanya,” imbuhnya.

Baca juga: UPDATE: Polisi Lakukan Pendataan Kerugian Pasca Kerusuhan di Dogiyai

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, Program Si Ipar akan terus digencarkan guna memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak di wilayah tersebut untuk meraih cita-cita mereka.

“Harapannya melalui kegiatan ini dapat mendongkrak kemajuan dan potensi yang mereka miliki sehingga dapat bermanfaat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan nantinya,” tutup Kasatgas Humas. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved