ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Polri Sosialisasi Bahaya Kecelakaan Lalu Lintas Bagi Generasi Muda Jayapura

Satuan Lantas Polresta Jayapura Kota mengajar anak-anak di Asrama Balim Yalimo, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (24/07/2023) siang.

Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua
Satuan Lantas Polresta Jayapura Kota mengajar anak-anak di Asrama Balim Yalimo, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (24/07/2023) siang. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pelaksanaan Operasi Rasaka Cartenz  2023 oleh jajaran Polresta Jayapura Kota terus berlangsung pada tahun ini. Salah kegiatan yang dilaksanakan enam bulan terakhir adalah Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar).

Kali ini dua personel Satuan Lantas Polresta Jayapura Kota mengajar anak-anak di Asrama Balim Yalimo, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (24/07/2023) siang.

Para personel lain yang terlibat sebagai pengajar juga berasal dari Sat Binmas Polresta Jayapura Kota, yang terdiri dari Aipda Djufri, Aipda Nurdin, dan Bripka Fajar, serta dari Sat Lantas dengan Aipda Tina dan Brigadir Elmi.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Sopir Meninggal Dunia Usai Tabrak Pohon di Sentani Jayapura

Mereka berupaya memberikan pendidikan kepada anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan seperti anak-anak lainnya.

Banyak di antara anak-anak ini yang terpaksa harus berhenti sekolah karena masalah finansial, kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga kurang mampu.

 

 

Program Polisi Pi Ajar telah berjalan sejak Februari 2023 dan hingga saat ini terus berlangsung.

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap minggu dan dilaksanakan di lima lokasi berbeda di wilayah Kota Jayapura.

Mayoritas peserta program ini adalah anak-anak dari tingkat SD dan SMP, sebagian besar di antara mereka merupakan remaja.

Dalam pertemuan ini, para personel tidak hanya mengajarkan materi pelajaran dasar seperti membaca dan menghitung.

Baca juga: Lalu Lintas di Jalan Kamp Wolker Perumnas III Terpantau Lancar, Demo di Uncen Waena Masih Berjalan

Akan tetapi mereka uga memberikan pemahaman tentang bahaya kecelakaan di usia remaja.

Semua pengajaran dilakukan dengan pengawasan orang tua, untuk memastikan pemahaman dan kesadaran anak-anak tentang aturan berlalu lintas.

Kasat Binmas Polresta Jayapura Kota, AKP Heru Prasmono, menjelaskan alasan di balik pendekatan pembelajaran yang berbeda pada Senin ini.

Tujuannya untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya kecelakaan dan juga menghilangkan kebosanan dalam proses belajar.

"Kami berusaha memberikan pembelajaran sefleksibel mungkin kepada anak-anak agar mereka tidak merasa jenuh. Kami selalu berusaha agar mereka berkembang dengan baik melalui metode pembelajaran yang mudah dipahami," ujar AKP Heru.

Baca juga: Satlantas Polres Mimika Bakal Sweeping Pengendara Tak Patuhi Lalu Lintas

Dia juga menegaskan bahwa program pembelajaran seperti yang berlangsung hari ini akan terus berlanjut di masa mendatang.

"Kami berharap Program Si-Ipar imemberikan dampak positif terutama bagi anak-anak yang sebelumnya tidak mendapatkan kesempatan untuk merasakan pendidikan dengan optimal," harap AKP Heru.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Rasaka Cartenz Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo memaparkan, Program Si-Ipar  merupakan salah satu upaya dari  Polda Papua untuk mendukung pemerintah  dalam memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah, terutama dalam bidang pendidikan.

Diketahui Kota Jayapura sebagai ibu kota Provinsi Papua dan menjadi satu-satunya daerah di empat provinsi wilayah Papua yang memiliki angka IPM tinggi, mencapai 80,61 kualitas hidup mereka serta menciptakan masa depan yang lebih cerah. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved