ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Curah Hujan Tinggi, 500 Petani di Kampung Sumber Harapan Merauke Gagal Panen

Padahal di waktu kondisi cuaca normal, petani dapat menghasilkan 80 karung untuk luasan sawah 1 hektare.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Jamal
Persamaan padi di distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, provinsi Papua Selatan 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa bulan lalu, hampir 500 petani di kampung Sumber Harapan, kabupaten Merauke, provinsi Papua Selatan, gagal panen.

Hal itu diakui kepala kampung Sumber Harapan, Husin Ro'is, kepada Tribun-Papua.com, Rabu (26/7/2023).

"Pada saat musim tanam pertama kemaein, hasil pertanian menurun, dampak dari intensitas curah hujan sangat tinggi. Petani menanam padi, hasilnya tidak normal atau tidak sampai masa panen, ada yang sampai masa panen tapi hasilnya cuma sedikit, tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan," tuturnya.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, 500 Petani di Merauke Papua Selatan Terancam Gagal Panen 

Husin menambahkan, diwaktu kondisi cuaca normal, petani dapat menghasilkan 80 karung untuk luasan sawah 1 hektare.

Ketika masuk curah hujan tinggi, hasil yang didapat hanya 15-20 ikat padi.

"Kami daemri pemerintah kampung sudah komunikasi ke pemerintah kabupaten dalam hal ini dinas Pertanian dan bupati."

Saat ini, petani Sumber Harapan sudah mulai melakukan penanaman padi Musim tanam kedua, diharapkan mampu mendapatkan hasil padi yang maksimal.

"Mudah-mudahan tahun ini petani kita dapat hasil yang baik, karena sekarang harga beras yang dibeli dari dari tangan petani harganya bagus, untuk 1 Kg dihargai Rp12.000," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved