ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Faktor Keamanan Hambat Distribusi Bantuan ke Puncak, Kapolda Ungkap Solusi yang Bisa Dilakukan

Distribusi bantuan untuk korban bencana kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, terhambat karena faktor keamanan.

Tribun-Papua.com/Raymond Latumahina
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri - Distribusi bantuan untuk korban bencana kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, terhambat karena faktor keamanan. Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut adalah solusi yang bisa diambil agar bantuan bisa segera diterima warga. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Distribusi bantuan untuk korban bencana kekeringan di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume,  Kabupaten Puncak, Papua Tengah, terhambat karena faktor keamanan.

Bantuan dari pemerintah tersebut belum tersalurkan ke lokasi karena Kriminal Bersenjata (KKB) diduga kuat ada di lokasi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut adalah solusi yang bisa diambil agar bantuan bisa segera diterima warga.

Baca juga: Kekeringan di Puncak: 6 Warga Meninggal dan Penjelasan Bupati soal Terhambatnya Distribusi Bantuan

Tampak logistik bantuan dari Kemensos untuk korban cuaca ektrim di Kabupaten Puncak saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (24/7/2023).
Tampak logistik bantuan dari Kemensos untuk korban cuaca ektrim di Kabupaten Puncak saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (24/7/2023). (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)

Hal itu dilakukan dengan memobilisasi masyarakat di lokasi bencana menuju Distrik Sinak dengan berjalan kaki.

Distrik Sinak adalah lokasi terdekat yang sudah ada pos keamanannya.

"Kita mobilisasi masyarakat ini datang ke Sinak untuk bisa mengambil bahan pokok," ujarnya di Jayapura, Kamis (27/7/2023).

Kendati demikian, opsi tersebut bukan tanpa risiko.

Gangguan keamanan mungkin saja terjadi apabila KKB menyusup di antara masyarakat.

Baca juga: Bantuan ke Lokasi Kekeringan di Puncak Tertahan karena Faktor Keamanan, Kapolda: Itu Daerah KKB

"Saya harap mereka juga memfilter supaya pada saat mengambil bahan pokok, tidak ada oknum yang tidak memiliki kepentingan menyusup untuk mengambil bantuan bahan pokok itu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Puncak Willem Wandik menyatakan ada enam warga meninggal dunia akibat bencana kekeringan di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume.

"Bencana kekeringan telah menyebabkan enam orang meninggal dan kelaparan bagi masyarakat di daerah terdampak," kata Wandik. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bantuan Bencana Kekeringan di Papua Tengah Masih Tertahan, Kapolda: Kita Mobilisasi Masyarakat ke Sinak

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved