ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Aloysius Giyai Ingatkan Kebijakan Pembangunan DOB Harus Memihak Orang Asli Papua

“Dan kita hanya memancing kaum migran baru untuk datang dan menjajah kita. Bukannya rasis, tapi ini fakta hari ini.”

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Birokrat Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai mengatakan, semua instrumen dan kebijakan pembangunan di empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Tanah Papua harus memihak kepentingan dan nasib Orang Asli Papua (OAP) di seluruh sektor. 

Dari sisi SDM, Aloysius mengakui hingga kini stigma terbelakang dan tidak mampu masih dilekatkan kepada penduduk OAP.

Hal ini berdampak pada proses rekruitmen di sejumlah BUMN yang ada di Papua, dimana presentasi pekerja OAP sangat sedikit dibandingkan non OAP.

Padahal, ia percaya, jika diberi ruang, OAP akan mampu bekerja untuk membangun negerinya.

“Dalam hal tender poryek atau pekerjaan di dinas-dinas pun harus ada keberpihakan kepada OAP. Proyek dengan anggaran di bawah Rp 2 Miliar harus diberikan kepada pengusaha OAP. Selama ini saya lakukan seperti itu. Kalau di atas itu, silahkan bersaing melalui lelang terbuka,” tegasnya.

 

 

Di sisi lain, Aloysius juga mengajak kaum muda dan mahasiswa Papua untuk meningkatkan kompetensi diri dan belajar berwirausaha dari masa dini.

Sebab hal ini rata-rata menjadi kelemahan umum yang ditemukan yang ikut menghambat pengembangan diri dan karir ke depan.

“Hari ini tidak berlaku ijazahmu tapi keterampilanmu, keahlianmu. Karena perkembangan dunia membutuhkan itu. Kalian bisa kalau kalian aktif berorganisasi secara benar,” ajak Aloysius.

Sementara itu, Yustus Pondayar pemateri lain dari Universitas Cenderawasih mengatakan, anak muda dan mahasiswa di Papua harus menyiapkan diri untuk bersaing lewat studi yang benar, mengasah intelektulitas, dan keahlian untuk mengisi DOB.

Baca juga: Rakor Konsolidasi Penyelenggaraan Pemerintahan 4 DOB Digelar, Ini Akselerasi dari Pemprov Papua

“Contoh, kalau mau jadi kontraktor, maka kerjakan tugas dengan baik. Jangan kerja setengah-setengah, dan habiskan di Entrop (tempat hiburan malam), apa gunanya. Harus intropeksi diri. Jangan terbawa dengan semangat yang mengancurkan diri,” tegas Yustus.

Selain Yustus dan Aloysius, hadir sebagai pemateri seminar itu Sekretaris DPD AMPI Provinsi Papua. H Jayakusuma selaku.

Tampil sebagai moderaror, Bendahara DPD AMPI Papua Haryanto Rumagia. Seminar ini diikuti sekitar 100 mahasiswa dan kaum muda dari berbagai OKP di Kota Jayapura. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved