ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Umat Hindu di Merauke Rayakan Hari Raya Galungan

Hari raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Jamal
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia, I Wayan Suhasta, saat diwawancara perihal perayaan Hari Raya Galungan di Merauke. 

Laporan wartawan TRIBUN-PAPUA.COM, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Umat Hindu di kabupaten Merauke merayakan hari raya Galungan di pura masing-masing.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia, I Wayan Suhasta, mengatakan, hari raya Galungan diartikan sebagai kemenangan Dharma melawan Adharma.

"Hari raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali, yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan sebagai hari kemenangan Dharma melawan Adharma," kata I Wayan Suhasta kepada wartawan di Pura Agung Amertha Sari, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Umat Hindu di Merauke Rayakan Upacara Galungan, Apolo Safanpo: Tetap Jaga Kerukunan Beragama

Lanjutnya, dalam kehidupan manusia dalam hitungan 210 hari, ada perbuatan kesalahan yang dilakukan umat manusia.

Proses menetralisir perbuatan tidak baik menjadi baik wajib dilakukan, agar kehidupan kedepannya lebih baik.

"Secara etika, kita memiliki tempat suci, sehingga kita melakukan upacara suci harus di tempat yang suci. Ada sejumlah sarana upacara yang kita siapakan, bertujuan untuk menyampaikan terimakasih kepada tuhan sebagai sang pencipta," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved