ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Jenderal Purnawirawan Berdarah Batak Ini Diusulkan Sebagai Pj Gubernur Papua Gantikan Lukas Enembe

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe akan mengakhiri masa jabatannya pada September 2023.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Antongan Simatupang adalah seorang Purnawirawan TNI-AL yang terakhir menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam. 

Jabatan terakhir purnawirawan jenderal bintang dua berdarah Batak ini adalah Dirdok Kodiklatal.

Antongan Simatupang lahir di Sibolga, Sumatera Utara pada 8 Juli 1965. Kini ia berusia 57 tahun, 11 bulan.

Selain itu, Antongan pernah menjabat sebagai Komandan Lanal Sorong, Aster Guspurlatim, Aster Guspurlatim, Dankorsis Sesko TNI, Waaspam Kasal, Komandan Lantamal IX/Ambon, hingga Dirdok Kodiklatal.

Saat ini Antongan Simatupang menjabat Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam.

Baca juga: 3 Sosok Ini Berebut Kursi Penjabat Gubernur Papua, Siapa Layak Gantikan Lukas Enembe?

Ia memang ahli dalam bidang pertahanan maritim. Karena itulah Menko Polhukam Mahfud MD mendapuknya sebagai Staf Ahli, dan dilantik di Jakarta pada 29 Oktober 2021.

Utamanya, mengantisipasi gejolak di perairan Laut Cina Selatan dan Laut Natuna Utara.

Penelusuran Tribun-Papua.com, Antongan Simatupang diajukan Menko Polhukam Mahfud MD ke Kementerian Dalam Negeri sebagai kandidat Pj Gubernur Papua.

Surat pengajuan itu tertanggal 20 Juni 2023, dengan nomor: R- 17 /KP 04.00/6/2023. 

Diputuskan Agustus 2023

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan keputusan mengenai siapa-siapa saja yang bakal mengisi posisi Penjabat Gubernur tergantung pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Termasuk, di dalamnya, yakni soal jadwal sidang Tim Penilai Akhir (TPA).

"Kemungkinan besar bulan Agustus pertengahan atau akhir untuk menentukan yang di bulan September," kata Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

Tito Karnavian mengatakan, pemerintah sudah melakukan penjaringan untuk posisi penjabat kepala daerah yang akan berakhir pada September 2023.

"Kami sudah melakukan penjaringan. Kalau gubernur itu kan hanya di daerah cuma satu saja yang memenuhi syaratnya, pejabat pimpinan tinggi madya, eselon 1 berarti struktural itu sekda," kata Tito Karnavian.

Selain dari Sekda, Tito mengatakan pihaknya juga menjaring dari semua jabatan eselon 1 struktural di kementerian dan lembaga pemerintah.

Baca juga: Ada Jenderal yang Akan Gantikan Posisi Lukas Enembe Pimpin Papua, Ini Sosoknya

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved