Jelang Pesparawi XIV 2024, Pemkab Keerom Gencar Lakukan Pembinaan UMKM

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dinas Perindusterian Perdagangan dan Koprasi Kabupaten Keerom terus lakukan pembinaan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di negeri tapal batas itu dalam rangka mempersiapkan para pelaku usaha dalam pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIV se-Tanah Papua 2024.

Diketahui, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIV se-Tanah Papua akan dilaksanakan di Kabupaten Keerom.

Kepala Dinas Perindusterian Perdagangan dan Koprasi Kabupaten Keerom Rully Ririmase mengatakan, hingga kini pihaknya terus lakukan pembinaan.

"Pembinaan sangat penting bagi para pelaku UMKM di Keerom. Sehingga, mereka bisa membekali segala hal untuk menyambut Pesparawi XIV se-Tanah Papua 2024 di Kabupaten Keerom," kata Rully Ririmase saat ditemui awak media Termasuk Tribun-Papua.com, di Kantornya, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Maskot Pesparawi XIV, Ada Simbol Tertentu

Selain itu, kata Rully, pembinaan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan oleh para pelaku usaha.

"Dalam pembinaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah antara lain Memberikan pelatihan dan pendampingan, agar para pelaku usaha dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha," ujarnya.

"Serta, mengakomodasi kebutuhan para pelaku usaha dalam hal permodalan dan perijinan, Menjalin kerjasama dengan instansi terkait untuk membantu memasarkan produk dan jasa yang dihasilkan oleh para pelaku usaha," sambung Rully.

Dikatakan Rully, dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Keerom dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk.

"Sehingga, mereka mampu memperdalam jasa mereka pada Pesparawi 2024 mendatang. Sekali lagi, kita terus memberikan pelatihan kualitas mutu produk pada pelaku UMKM kita, Desain dan juga legalitas pada produk UMKM kita,” ujarnya.

Rully menyampaikan, memang masih ada ditemukan produk UMKM yang perlu ditingkatkan mutunya.

"Untuk itu Kabupaten Keerom telah mempersiapkan satu program guna memantapkan produk UMKM yang mengalami kekurangan yang akan masuk pada inkubase, dimana nantinya produk UMKM tersebut akan didampingi oleh para ahli untuk meningkatkan mutu agar layak pasar," tandasnya. (*)