Lukas Enembe Diperiksa KPK
TERUNGKAP! Lukas Enembe Suka Main Judi di Singapura dan Filipina: Suap Rp 45,8 Miliar Raib di Kasino
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe mempunyai 2 permainan judi favorit di Singapura dan Manila. Puluhan miliar raib di meja kasino!
TRIBUN-PAPUA.COM - Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe disebut suka main judi di luar negeri.
Bahkan Lukas tak segan-segan meminta uang suap dari sejumlah pengusaha rekanannya dalam bentuk dolar untuk digunakan bermain judi di kasino.
Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi oleh KPK itu pun disebut mempunyai 2 permainan judi favorit di Singapura dan Manila.
Fakta ini terungkap dalam persidangan Lukas Enembe di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: 20 Tahanan KPK Protes, Gubernur Papua Nonaktif Lukas Enembe Batal Mendapatkan Perlakuan Khusus?
Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan saksi yakni Dommy Yamamoto.
Dia merupakan tangan kanan Enembe yang dipercaya buat menemani saat berjudi di Kasino Resort World Sentosa di Singapura dan Solaire Resort and Casino di Manila, Filipina.
JPU KPK lantas bertanya apa saja permainan judi yang digemari Enembe di kedua tempat itu.
"Singapura main judinya apa?' tanya JPU KPK Wawan Yunarwanto kepada Dommy dalam persidangan.
"Permainan Baccarat dan Jackpot. Di Manila sama," ujar Dommy.
Akan tetapi, kata Dommy, Lukas selalu kalah setiap kali berjudi di Singapura dan Filipina sejak 2020.
"Setahu saya tidak pernah (menang)," jawab Dommy sambil tertawa.
Dalam persidangan itu, JPU juga menyebutkan Lukas menukarkan uang sebesar Rp 22,5 miliar ke mata uang Dollar Singapura buat berjudi.
Menurut berita acara pemeriksaan Dommy, uang itu ditransfer melalui rekening Agus Parlindungan yang merupakan rekanan Dommy dan adiknya, Jimmy Yamamoto.
Di dalam BAP itu juga disebutkan Dommy meminta Lukas Enembe untuk mentransfer uang dengan total Rp 10 miliar, dengan rincian transfer Rp 5 miliar sebanyak dua kali ke rekening money changer PT Mulia Multi Valas untuk ditukarkan ke dolar Singapura.
Uang Rp 10 miliar itu juga digunakan Lukas Enembe untuk bermain judi di kasino di Manila.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.