Persipura
LPJ Hambat Persiapan Persipura Jelang Liga 2, Yan Mandenas: Itu Alasan Tidak Masuk Akal!
Sebab, saat menyambut Liga 2 musim lalu, Yan Mandenas memimpin Persipura melakukan persiapan tim tanpa sponsor.
“Mereka (manajemen) sampaikan bahwa Persipura ini lagi mengalami kesulitan dari segi finansial.”
“Jadi mereka bilang, kalau pak Yan siap, tim ini bisa dibawa masuk Liga 2. Tapi kalau tidak siap dari segi finansial, biarkan saja turun ke Liga 3,” jelasnya.
Namun, Yan tetap bersikeras menjalankan amanat sebagai manajer untuk mencari anggaran membiayai tim hingga akhirnya Persipura bisa ikut berkompetisi di musim lalu.
Persoalan Komunikasi dengan Sponsor
Yan Mandenas mengaku bahwa LPJ keuangan Persipura telah disiapkan.
“Saya sudah bertemu Presiden Direktur Freeport, Tony Wenas, dan Direktur Operasional Bank Papua, dan menyampaikan bahwa LPJ sudah kita siapkan dan akan diberikan pada waktunya nanti.”
“Namun, ini bukanlah sebuah alasan (Persipura tidak mendapat sponsor),” jelasnya.
Menurut Yan, sponsor itu tergantung komunikasi antara Persipura dan pihak sponsor.
Artinya, jika pihak sponsor masih percaya terhadap Persipura, maka ruang komunikasi pasti akan dibuka untuk memberikan dukungan.
“Ini yang saya lakukan saat menjabat manajer Persipura.”
“Freeport dan Bank Papua bisa memberikan dukungan sponsorship penuh kepada Persipura yang jatuh di Liga 2 karena saya bangun komunikasi yang baik dan intens dengan mereka,” terangnya.
Sebab, dalam perjanjian, kedua sponsor ini hanya mendukung Persipura berlaga di Liga 1 Indonesia, namun tidak di Liga 2.
“Dengan komunikasi yang baik dan intens, mereka memberikan dukungan kepada Persipura di musim lalu,” ujarnya.
Sikap Manajemen
Menurut Yan Mandenas, manajemen Persipura bersikap tidak etis di akhir kerja sama keduanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.