ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Usai Tembak Warga Sipil, KKB Juga Diduga Bakar Bangunan di Puncak Papua Tengah: Begini Situasinya

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, korban mengalami luka tembus pada bagian pelipis hingga belakang kepala.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
ILUSTRASI: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebutan polisi bagi Tentara OPM, mengklaim bertanggung jawab atas kebakaran dua rumah di Kampung Kibologome Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Sabtu (20/05/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Seorang warga bernama Lukman Ahmad (32) menjadi Korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pasar Ilaga, Puncak, Papua Tengah.

Diketahui, Lukman menjadi korban penembakan oleh kelompok separatis tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, korban mengalami luka tembus pada bagian pelipis hingga belakang kepala.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penjaga Kios Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah, Pelaku Diduga KKB

Selain itu, KKB juga diduga melakukan aksi pembakaran bangunan di Kampung Jenggerpaga.

Sementara itu, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan, penembakan terjadi pukul 18.40 WIT.

"Korban sedang berada di kios miliknya, tidak lama kemudian mendengar suara langkah seseorang yang mendekatinya dan dengan cepat melakukan penembakan ke arah korban menggunakan senjata laras pendek," ujar Nyoman Punia.

Menurutnya, aparat mereapon bunyi tembakan, namun ketika sampai ke TKP hanya menemukan korban yang terluka di kepala namun dalam keadaan sadar.

Baca juga: KKB Serang Pos Marinir di Yahukimo Papua Pegunungan, Pratu Agung Pramudi Gugur

"Aparat keamanan melakukan penyisiran, pelaku tidak ditemukan di area TKP kemungkinan melarikan diri,” ujarnya.

Lanjut Nyoman, korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ilaga untuk mendapatkan penanganan medis.

Nyoman menuturkan, korban hari ini Kamis (24/8/2023) akan dievakuasi menuju RSUD Mimika guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved