Info Keerom
Berantas Miras dan Narkotika di Kabupaten Keerom, Ini Kata Bupati Piter Gusbager
Kapolres Keerom AKBP Christian Aer mengatakan, pihaknuya konsen dalam pemberantasan miras, narkoba juga judi.
Penulis: Ahmad Buendi Ginting | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Ahmad Buendi Ginting
TRIBUN-PAPUA.COM, KEEROM – Bupati Keerom Piter Gusbager belum lama ini meminta sebanyak 91 Kepala Kampung untuk ikut bersama Kepolisian memberantas minuman keras, narkoba, dan perjudian di wilayah yang dipimpinnya.
“Setiap kampung harus bersama Kepolisian memberantas Minuman Keras, Narkoba dan juga perjudian diwilayah Kabupaten Keerom,” kata Bupati Piter.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Keerom AKBP Christian Aer mengatakan, pihaknuya konsen dalam pemberantasan miras, narkoba juga judi.
Baca juga: Bupati Piter Gusbager Larang Produksi, Pengedaran, dan Penjualan Miras di Keerom Papua
Soal miras yang terbaru, kata Kapolres, pihaknya mengenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Daerah enak orang karena kedapatan membawa minuman keras bermerek dari Kota Jayapura.
“Banyak kejadian pidana dan juga kecelakaan itu memang disebabkan mengonsumsi miras. Jika tidak mengonsumsi miras jika ada persoalan pasti bisa diselesaikan dengan baik, namun bila sudah mengonsumsi miras pasti terjadi tindak pidana disana,” ujarnya, Senin (28/8/2023).
Ia mengatakan, banyak menemukan masyarakat yang mengonsumsi minuman keras dari Kota Jayapura dan saat mabuk di Kabupaten Keerom.
“Kemarin kecelakaan yang terakhir itu satunya mabuk dan menabrak pengendara lain sehingga mengakibatkan meninggal dunia.”
“Miras ini kita tetap konsen dan menjadi atensi kita, karena jika miras ini tidak ada persoalan relatif dapat diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Keerom Terus Berupaya Ciptakan Pemerintahan yang Terintegrasi dan Akurat
Sedangkan terkait persoalan Narkoba terutama narkotika jenis ganja yang memang peredarannya banyak dibawa dari Perbatasan PNG, menurut Kapolres pihaknya sangat terbantu oleh TNI yang bertugas di perbatasan dan rutin melaksanakan patroli.
“Kita Polres sudah banyak menangani kasus dimana rekan kita TNI satgas Pamtas sangat aktif melakukan patroli diperbatasan dan menemukab peredaran ganja yang dibawa dari daerah PNG,” katanya.
Tujuh puluh persen kasus ganja yang ditangani oleh Polres Keerom terdiri dari temuan TNI Satgas Pamtas.
Pihaknya juga mengedepankan sosialisasi bagaimana masyarakat mengambil peran dalam mencegah dan memberantas ganja tersebut. (*)
| Ciptakan Sitkamtibmas Kondusif Jelang Pilkada 2024, Polres Keerom Razia Puluhan Miras Ilegal |
|
|---|
| Puluhan Warga Ikuti Edukasi Tugas Wewenang Komisi Yudisial Papua |
|
|---|
| Sukacita Warga Perbatasan Papua Terima Hewan Kurban dari Paulus Waterpauw |
|
|---|
| Maiton Gurik: Semua Orang Harus Dukung Pergerakan Literasi di Keerom |
|
|---|
| Tuntut Sekda Trisiswanda Indra Dibebaskan, Warga Gelar Aksi Demo di Kantor Bupati Keerom |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.