8 Orang Diperiksa Atas Kasus Kebakaran 13 Unit Mobil di DPR Papua

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yohanes Musanus Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Pihak penyidik Polresta Jayapura Kota terus melakukan penyelidikan atas kasus kebakaran 13 unit mobil yang terparkir di halaman Kantor DPR Papua yang terjadi belum lama ini.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon, menyebutkan bahwa sudah ada 8 orang yang diperiksa.

Adapun 8 orang tersebut diperiksa sebagai saksi.

“Jadi, dari Reskrim memang sudah mengambil langkah-langkah penyelidikan atas kasus ini. Sudah ada 8 saksi yang diperiksa,” ucap Victor Mackbon ketika ditemui Tribun-Papua.com di Jayapura, Rabu (30/8/2023) malam.

Kata Victor, sudah ada banyak petunjuk-petunjuk yang diambil atas kasus kebakaran 13 unit mobil tersebut, ada banyak rekaman CCTV  diambil  baik yang ada di seputaran lingkungan DPR Papua maupun dibagian luar gedung.

“Memang ada tim khusus  menyelidikkan dari rekeman CCTV  dan mereka sedang pelajari terus apakah ada petunjuk yang mencurigakan atau yang mengarah penyebab terjadinya kebakaran,” terang Victor.

Victor menyampaikan, sampai hari ini pihaknya masih menunggu  proses  dari tim Labfor, ini menjadi penting apakah nanti penyebab kebakaran ini ada faktor external terkait dengan bahan-bahan atau penyebabnya dari kendaraan itu sendiri.

“Kami juga masih mengali informasi dari luar apakah ada yang bisa mengarah penyebab terjadinya kebakaran. Kami juga belum bisa menyimpulkan apakah ini sengaja dibakar atau memang karena kondisi dari pada kendaraan itu sendiri,” ujarnya.

Baca juga: VIRAL 12 Unit Mobil Terbakar di Kantor DPR Papua

Victor mengaku, pihaknya harus memastikan semua lebih dulu sumber penyebab kebakaran 13 unit mobil tersebut. Namun semua akan terungkap nanti dari hasil Labfor.

“Kasus ini terus kami dalami, apakah benar semua aki mobil itu sudah dicabut atau belum. Kita juga akan meminta bantuan dari orang yang memang ahlinya karena kita juga sudah mendata semua jenis kendaraan yang terbakar itu,” tutur Victor.

Namun Victor berpendapat, jika memang penyebab kebakaran ini karena panasnya matahari kenapa tidak terjadi disiang hari, justru ini terjadi pada subuh hari.

 Ditanya apakah sudah ada banyangan  penyebab atau pelaku dari hasil analisah CCTV, Victor  menyampaikan, kalau cukup banyak CCTV yang disita, sehingga butuh  waktu yang cukup untuk bisa memberikan petunjuk,kira-kira ada yang mencurigakan atau tidak.

“Intinya kami masih menunggu hasil dari penyelidikkan yang dilakukan oleh Tim Labfor. Tentunya akan terus berkembang penyidikkan yang kita lakukan nanti,” pintanya.

Victor menjelaskan, jika pihaknya  terus meminta agar tim terus mengali informasi yang ada di lapangan dan juga petunjuk yang sudah diamankan.

“Sebetulnya ini cepat saja, namun saya belum bisa pastikan kenapa hasil dari Labfor ini belum keluar. Perkiraanya  bisa dua minggu saja, karena memang TKPnya tidak begitu besar. Kemudian yang terbakar juga sejenis,” tandasnya. (*).