Pj Bupati Sarmi Mansnembra : Melalui Metode Gasing Para Guru Dan Siswa Mampu Berdaya Saing

TRIBUN-PAPUA.COM, Sarmi - Pj Bupati Sarmi, Markus O. Mansnembra, SH., MM, mendatangi tempat pelatihan pembelajaran matematika metode Gasing (Gampang, asik dan menyenangkan) bagi para guru dan siswa jenjang SD dan SMP tahun 2023, bertempat di SMP YPK Ebenhaizer Sarmi, Sabtu, 9/9/2023.

Kegiatan pembekalan pelatihan pembelajaran matematika metode Gasing (Gampang, asyik dan menyenangkan) bagi para guru dan siswa jenjang SD dan SMP tahun 2023 di Kabupaten Sarmi ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa melalui pelatihan guru dan siswa dengan metode Gasing.

Dalam arahannya, Pj Bupati Sarmi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Tim Pelatih pembelajaran matematika metode Gasing yang digagas oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D, di Kabupaten Sarmi yang akan memberikan pembekalan kepada para guru dan juga siswa SD dan SMP.

Baca juga: Pemprov Papua Dorong Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat di Kampung

Pj Bupati menjelaskan bahwa program pelatihan metode Gasing ini telah menyentuh berbagai lapisan di masyarakat. Mulai dari siswa, guru, ibu rumah tangga, kalangan prajurit, pemerhati pendidikan dan lainnya yang dengan aktif melaksanakan pengimbasan metode Gasing terhadap lingkungan di sekitarnya dan penguasaan numerasi pandai berhitung dengan metode Gasing.

“Ini menjadi kesuksesan dari Prof. Yohanes Surya, Ph.D, sehingga dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui kejuaraan Olimpiade Tingkat Internasional,” ucap Pj Bupati Sarmi Mansnembra.

Lebih lanjut, Pj Bupati Sarmi Mansnembra mengungkapkan bahwa dengan hadirnya Tim Pelatihan pembelajaran matematika metode Gasing (Gampang, asyik dan menyenangkan) bagi para guru dan siswa jenjang SD dan SMP di Kabupaten Sarmi.

Pemerintah Kabupaten Sarmi merasa bangga dan mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, yang sudah berkenan untuk bekerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas, sehingga dapat menghasilkan generasi-generasi penerus Sarmi yang memiliki kemampuan numerasi yang lebih baik ke depannya.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta agar mencurahkan seluruh perhatiannya dan konsentrasinya agar pelaksanaan pelatihan ini berjalan dengan sukses dan menghasilkan guru-guru dan siswa yang memiliki kemampuan numerasi, keterampilan tingkat tinggi, serta sikap komunikasi dan sikap kolaborasi, sehingga Kabupaten Sarmi dapat berdaya saing dengan siswa-siswi yang ada diberbagai daerah di Indonesia,” harapnya.

Pj Bupati Sarmi berpesan juga ketika pelatihan ini berakhir di tanggal 19 September 2023 nanti, tepat di Festival Negeri 1000 Ombak di Holmafen para siswa dan guru akan di bawa ke tempat kegiatan festival untuk melakukan tes kemampuan.

Di samping itu, Pj Bupati juga memberikan motivasi penyemangat kepada siswa, akan menyediakan 5 sepeda bagi siapa yang menjadi pemenangnya akan mendapatkan sepeda.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarmi Fransina Padwa, M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan mulai 31 Agustus hingga 19 September 2023 mendatang.

“Adapun para peserta dalam kegiatan pelatihan ini terdiri dari para guru pendidik sebanyak 32 orang, serta para siswa sebanyak 64 peserta baik dari SD dan SMP Negeri maupun Swasta yang ada di Kabupaten Sarmi, dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 96 orang,” jelas Padwa dalam laporannya.

Fransina Padwa pun berharap, nantinya para siswa-siswi maupun para guru yang saat ini sebagai peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini, akan mampu menjadi pelatih di sekolahnya masing-masing untuk menerapkan program belajar berhitung dengan menggunakan metode Gasing ini.

“Kami yakin, dengan fasilitas yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Dinas Pendidikan dalam pelatihan pembelajaran matematika metode Gasing (Gampang, asyik dan menyenangkan) ini, para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para pelatih yang telah memiliki lisensi tersebut,” ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan itu.

Pengamatan di lokasi, terlihat para siswa-siswi yang terbagi dalam beberapa ruang kelas itu tampak semangat dan gembira mengikuti pembelajaran dengan metode yang disampaikan oleh para pelatih tersebut.