Pemkab Jayapura
Ikuti Pelatihan Manajemen Usaha UMKM, Daud Yarisetouw: Tingkatkan Ilmu yang Diperoleh
Setiap OPD di Pemkab Jayapura memiliki banyak binaan Usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Salah satu Pelaku UMKM di Kabupaten Jayapura Daud Edison Yarisetouw menilai kegiatan peningkatan manajemen usaha UMKM sangatlah penting.
Menurutnya, apa yang digagas Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) Provinsi Papua bersama Pemerintah Kabupaten Jayapura patut diapresiasi.
"Pelatihan ini sangat penting khususnya untuk kita orang asli Papua," kata Daud Edison kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Selasa.
Baca juga: Proyek BTS Rugikan Negara Rp 8 Triliun, Pembunuhan 8 Pekerja di Papua Jadi Alasan Pekerjaan Terhenti
Daud mengatakan, dalam momen ini, selaku UMKM bisa belajar terkait manajemen administrasi keuangan.
"Hal ini agar kita kelola keuangan dengan baik. Supaya dalam hal keuangan ini, kita bisa ada perubahan signifikan," ungkapnya.
Daud berharap, apa yang diperoleh tidak habis begitu saja, mesti rada encana tindak lanjut.
"Sampai kita bisa melihat indikator keberhasilan dari kegiatan ini," tambah dia.
Sejumlah pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Jayapura mengikuti peningkatan manajemen usaha (Capacity Building) bagi masyarakat perbatasan di tanah Kenambay Umbay.
Hajatan ini, digagas Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) Provinsi Papua bersama Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Pada kesempatan ini, Kepala Bidang Koordinasi Pelaksanaan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Falda Hikoyabi mengatakan, pihaknya menyasar UMKM yang berada di kawasan perbatasan.
"Kegiatan ini dilakukan karena kami melihat UMKM yang berada di kawasan perbatasan. Kenapa?, bagaimana sumber daya alam kita sangat kaya dan luar biasa untuk itu kita melihat pengusaha yang ada di kawasan perbatasan agar mereka bisa terus maju," kata Falda Kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Selasa (12/9/2023).
Menurut Falda, melalui kegiatan ini pihaknya mendorong agar pelaku UMKM bisa meningkatkan produksi usahanya.
"Capacity Building dilaksanakan untuk menambah ilmu maupun memperkaya wawasan," ujarnya.
Falda menjelaskan, sebelumnya para pelaku usaha sering membuat proposal untuk mendapat bantuan. Namun, dengan kegiatan ini diharapkan pelaku usaha bisa lebih mandiri agar usaha mereka terus berjalan.
Falda berujar, dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan narasumber berkopeten dari Bank Papua, dan Disperindakop Papua.
"Supaya memberikan penguatan kepada para pelaku UMKM, sehingga mereka terus memilik wawasan dan inovasi terbaru untuk mewujudkan pengembangan," ungkapnya.
Falda berharap, ilmu yang diterima bisa diterapkan dalam proses berusaha memajukan UMKM di Kenambay Umbay.
Baca juga: Pemkab Jayapura Berhasil Bangkitkan Semangat UMKM di Event Baku Timba Fest 2023
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay mengapresiasi kegiatan peningkatan manajemen Usaha UMKM ini.
Menurut Delila, setiap OPD di Pemkab Jayapura memiliki banyak binaan Usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Untuk itu, Delila berpesan kepada peserta untuk menimbah ilmu guna menambah wawasan.
"Kesempatan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan sharing, jadi yang sudah hadir ini keberuntungan. Kalian harus manfaatkan momen ini," katanya.
Menururnya, peserta mesti aktif bertanya terkait usaha yang digeluti.
"Ilmu yang diperoleh harus ditingkatkan. Terkait manajemen usaha. Sekali lagi, manfaatkan agar sepulang dari sini bisa lebih maju dan meningkatkan pendapatan," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.