ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Sarmi

Berbagai Element Dukung Pelaksanaan STC di Sarmi Papua, Ada Dewan adat Hingga Pemuda

Sekertaris Dewan Adat Sarmi, Adrianus Sewanso mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan ivent tersebut.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Berbagai element mendukung pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC-2023) di Kabupaten Sarmi pada 19 sampai dengan 23 September 2023 mendatang. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Berbagai element mendukung pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC-2023) di Kabupaten Sarmi pada 19 sampai dengan 23 September 2023 mendatang.

Sekertaris Dewan Adat Sarmi, Adrianus Sewanso mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan ivent tersebut.

"Kami dari dewan adat Sarmi mendukung penuh STC 2023 di Sarmi, kami ingin agar potensi yang dimiliki bisa di kenal oleh nasional bahkan internasional," kata Adrianus Sewanso kepada Tribun-Papua.com, di Abepura Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Dukung Sail Teluk Cenderawasih, Distrik Sarmi Kota Bakal Gelar Lomba

Selaku Dewan adat, kata Adrianus, ivent STC diharapkan mampu membawa dampak positif untuk perkembangan negeri 1.000 ombak tersebut.

"STC adalah prospek untuk memajukan Sarmi kedepan, ini adalah satu contoh untuk daerah lain," ujarnya.

 

 

Adrianus juga menyampaikan terimakasih kepada Pj Bupati Sarmi yang bekerja keras hingga ivent tersebut bisa terlaksana.

"Pj Bupati Sarmi telah kerja maksimal untuk bisa terselenggaranya ivent ini. Terimakasih Pj Sarmi," ungkapnya.

Sementara itu, Mewakili Perempuan Adat Sarmi Paulina Tromowey meminta agar pelaksanaan STC tidak hanya ivent seremonial.

Baca juga: Menuju Sail Teluk Cenderawasih 2023, Pj Bupati Markus Mansnembra: Ada 2 Ivent Besar di Sarmi

"Jangan hanya sebatas kegiatan seremonial, tapi dalam momen ini bisa mellihat dan angkat apa yang perempuan Sarmi kembangkan seperti terfo (selendang) yang dibuat oleh perempuan Sarmi," katanya.

Bahkan, kata Paulina, makanan khas yang terdiri dari 5 suku besar di Sarmi perlu dikenalkan.

"Kalau bisa diangkat dan di lirik oleh Pemerintah, dan kami harapkan dari momen ini bisa membuka peluang ekonomi bagi perempuan adat Sarmi mempromosikan UMKM," tukasnya.

Senada, Ketua Pemuda Adat Sarmi, Esau Saweri menegaskan, dalam STC 2023 ini mesti yang tonjolkan adalah budaya Sarmi.

Baca juga: Sukseskan Sail Teluk Cenderawasih 2023, Pemprov Papua Gelontorkan Dana Rp 10 Miliar

"Yang harus dibawakan adalah budaya Sarmi, karrna STC ini berada di wilayah hukum adat Sarmi," ungkapnya.

Menurutnya, terutama tarian dan makanan khas yang berasal dari 5 suku di mendiami negeri 10001 ombak tersebut.

"Panitia harus perhatikan baik hal ini, agar lewat momen ini bisa membawa dampak ekonomi bahkan kemajuan untuk Kabupaten Sarmi," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved