Pemkot Jayapura Gelar Bimtek Pelayanan Kependudukan Pacedukcapil Bagi Tenaga Rumah Sakit

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com  Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA -  Guna meningkatkan pelayanan kependudukan kepada masyarakat, Pemkot Jayapura menggelar Bimtek tata cara pelayanan, pengurusan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil melalui layanan online Pacedukcapil kepada para tenaga rumah sakit.

Plt Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengatakan dokumen kependudukan memiliki peran penting dalam membantu masyarakat untuk mengakses berbagai.

Baca juga: Ada Pengutan Biaya Pengurusan Administrasi Kependudukan, Dukcapil Kota Jayapura: Itu Isu Murahan

Oleh karena itu, pelayanan yang efisien dan berkualitas dalam pengurusan dokumen sangatlah dibutuhkan.

"Atas hal itu, kami terus berpacu untuk membuat layanan yang efektif untuk mempercepat pemenuhan data kependudukan kepada masyarakat," kata Robby dalam sambutannya saat membuka Bimtek tersebut di Kota Jayapura, Selasa (19/9/2023).

Menurut Robby, terkait pelayanan kependudukan juga, hingga kini Pemkot Jayapura telah membuat inovasi terhadap layanan pengurusan dokumen.

Seperti pembuatan akta kelahiran, Kartu Identitas Anak, menerbitkan akta kematian, KTP Elektronik, dan Kartu Keluarga.

"Ini semua terorganisir dalam satu aplikasi yaitu Dukcapil," ujar Robby.

Selain itu Robby mengatakan, inovasi Pacdukcapil juga tidak terlepas dari kinerja Dukcapil yang sangat baik.

Sehingga membuat kota Jayapura menjadi barometer dalam ketepatan pelayanan kependudukan di Papua.

"Oleh sebab itu, Bimtek ini merupakan langkah penting dalam memudahkan masyarakat untuk mengakses dokumen dan mempercepat proses administrasi kependudukan mereka," ujarnya.

Dikatakan Robby, kehadiran Pecedukcapil juga merupakan komitmen mereka agar pelayanan lebih efisien, dan mengurangi birokrasi yang rumit, mempercepat proses pengurusan dokumen kependudukan.

Kemudian juga, dengan adanya layanan online juga dapat membantu meminimalkan kesalahan administratif serta meningkatkan akurasi data kependudukan.

"Untuk itu, para peserta bimtek  akan menjadi petugas terdepan dalam melayani masyarakat, memberi panduan, serta memastikan seluruh proses dapat berjalan baik," katanya.

Selain itu, Robby juga mengatakan agar para peserta Bimtek bahwa, pelayanan kepada masyarakat merupakan tugas mulia.

Untuk itu dalam menjalankan tugas, mereka dapat selalu mengedepankan pelayanan yang ramah, cepat dan akurat.

Artinya, mereka harus dapat berusaha menjawab setiap pernyataan masyarakat dengan sabar, dan memberikan pelayanan sebaik mungkin.

"Saya yakin, dengan kerjasama, kita dapat memberikan dampak positif yang signifikan, maka itu mari kita terus berkomitmen dalam mewujudkan semua program layanan Pacedukcapil dengan baik," pungkasnya.

Diketahui, para peserta yang mengikuti bimtek ini merupakan para tenaga administrasi rumah sakit.

Mereka tergabung dari beberapa rumah sakit sekaligus yang ada di Kota Jayapura.

Rumah sakit itu yakni, RSUD Dok II, Marthen Indey, Dr Soedibjo Sardadi, Bhayangkara, Dian Harapan, dan Rumela. (*)