2 Kali Jaringan Telkom Rusak di Merauke, Bupati Romanus: Provider Lain Silakan Masuk

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Merauke mencatat dua kali sistem komunikasi kabel laut (SKKL) milik Telkom mengalami gangguan di wilayah Papua Selatan  selama 2023.

Pertama terjadi pada bulan Maret, dan kedua pada September 2023.

Peristiwa ini menuai banyak spekulasi di kalangan masyarakat.

Pemerintah Merauke pun bereaksi keras hingga menyatakan membuka ruang bagi provider lain di luar Telkom yang ingin masuk berkontribusi dalam pelayanan jasa telekomunikasi di wilayahnya.

Baca juga: Jaringan Telkom Rusak di Merauke, Pj Gubernur Papua Selatan Belum Diberitahu: Kok bisa?

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi fan Informasi kabupaten Merauke, Thomas Kimko, pada Selasa (19/9/2023).

"Saya diperintahkan pak Bupati untuk bangun komunikasi dengan provider lain. Saya sudah bangun komunikasi tuntas dengan provider lain, termasuk teman-teman dari XL, Indosat dan lainnya, tapi budgetnya besar sekali untuk memulai dari nol," ujarnya.

Sambungnya, pemerintah daerah kabupaten Merauke, tidak menutup ruang untuk masuknya provider lain. Namun yang harus dipahami masyarakat saat ini adalah, tergantung dari pihak provider selain Telkomsel untuk bersaing di Merauke.

Baca juga: Kabel Optik Telkom Rusak di Merauke, Pj Gubernur: Seluruh Aktivitas Pelayanan Publik Terganggu

"Jika ada bahasa yang keluar bahwa, kenapa provider lain tidak bisa masuk, kenapa Kominfo tidak berusaha, yang saya mau sampaikan sekarang adalah, silahkan provider lain masuk, silahkan saja jika memang mampu sama-sama bersaing dengan Telkomsel," tuturnya.

Thomas mengakui, Bupati Merauke Romanus Mbaraka siap meberikan rekomendasi kepada provider lain yang ingin masuk di Merauke.

Namun, kesempatan yang diberikan, belum berani digunakan oleh pihak provider selain Telkomsel.

"Pak bupati siap memberikan rekomendasi, tapi nyatanya sampai dengan sekarang yang mampu dan masih eksis adalah teman-teman Telkom yang notabenenya dijalankan oleh Telkomsel," pungkasnya. (*)