KKB Papua
Polisi Dialog dengan Warga Nduga Pasca-penangkapan 5 Orang Terduga Simpatisan KKB Egianus Kogoya
Lima warga ditangkap Satgas Gakkum Damai Cartenz lantaran disinyalir berkomunikasi intes dengan kelompok Egianus Kogoya.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Polres Nduga menggelar dialog bersama tokoh agama, tokoh masyatakat, tokoh adat pasca-penangkapan 5 orang yang diduga simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Lima warga ditangkap Satgas Gakkum Damai Cartenz lantaran disinyalir berkomunikasi intes dengan kelompok Egianus Kogoya.
Dialog bersama kurang lebih 200 warga Nduga tersebut dilaksanakan pada Selasa (19/9/2023) di Bundaran Salib kota Kenyam dan dihadiri oleh pemerintah daerah, DPRD dan aparat keamanan.
Dialog berjalan lancar tampa terjadi aksi dan demontrasi anarkis di mana, pihak gereja dan masyarakat menerima baik permohonan masyatakat dari Polres terkait dengan adanya tindakan penangkapan 5 warga sipil.
Baca juga: Polisi Tangkap 5 Warga Sipil Terduga Pendukung KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya
Kabarnya hari ini aparat keamanan dan masyarakat menggelar doa b bersama pemulihan atas situasi keamanan oleh pihak gereja yang ada di Kabupaten Nduga bersama bersama anggota.
Adapun rencana tindak lanjut agar segala tindakan kepolisian untuk selanjutnya akan dilakukan apel arahan agar tidak terjadi kontra produktif dapat memperkecil setiap kelalaian dan kecerobohan personel.
Adapun cacatatan yang dilakukan adalah pihak Polres Nduga akan memperbaiki pintu rumah yang rusak, ganti rugi terkait kerusakan pintu rumah.
"Kami juga akan akan secara intens akan melakukan komunikasi terhadap Sinode Gereja Kingmi yang ada di Kabupaten Nduga. Kami juga terus melakukan penyelidikan memgenai kasus tersebut," singkat Kapolres Nduga, Kompol Vinsensius Jimmy kepada Tribun-Papua.com.
Sebelumnya, Satgas Gakkum Damai Cartenz mengamankan 5 warga sipil yang diduga kuat mendukung dan menjalin komuniskasi intens dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Penangkapan 5 warga sipil diduga kuat menjalin komunikasi terhadap KKB pimpinan Egianus Kogoya tersebut terjadi pada (17-18/9/2023) di waktu yang berbeda.
Penangkapan dilakukan di salah satu rumah tepat dibelakang Gereja Yerusalem saat ada warga sipil lain tengah istirahat bersama 5 orang tersebut.
Saat ditangkap sempat terjadi perlawanan dengan mengunci pintu rumah serta menghalangi aparat untuk masuk hingga terjadi cekcok.
Baca juga: KKB Tembak Satpol PP di Pegunungan Bintang Papua Pegunungan, Polisi Buru Para Pelaku
Diketahui, ke 5 warga sipil ini akhirnya diamankan dan di boyong ke Mako Polres Nduga untuk dimintai keterangan atas dugaan menjalin komunikasi dengan KKB.
Rumah atau lokasi di mana 5 orang diamankan ternyata adalah kantor klasis sehingga membuat umat melalukan aksi protes di kota Kenyam, Nduga.
Aksi protes warga menyoroti pemerintah dalam hal ini aparat keamanan atas tindakan dilakukan tersebut tidak berprikemanusiaan.
Warga juga menyebut saat penangkapan telahbterjadi tindakan kekerasan dilakukan oleh aparat keamanan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.