ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

HUT Ke 27 Pemkab Mimika

HUT Ke-27 Pemkab Mimika Gelar Pasar Murah Langsung Diserbu Warga: Untuk Membantu Masyarakat

Pasar murah ini dalam rangka menyambut HUT Ke-27 Kabupaten Mimika pada 28 Oktober 2023. Tujuan lain adalah menekan laju inflasi

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
PASAR MURAH – Tampak warga Kota Timika sedang membeli telur ayam di Kawasan pasar Murah. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Ke-27 Kabupaten Mimika ini mendapat sambutan antusias masyarakat, Sabtu (7/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika menggelar pasar murah di Graha Eme Neme Yuaware, Sabtu (7/10/2021).

Pasar murah tersebut mendapat sambutan antusias warga Timika. Para warga rela antre untuk membeli bahan pokok dengan harga cukup terjangkau.

Baca juga: Bupati Eltinus Omaleng Kembali Roling Pejabat di Pemkab Mimika, Ini Nama-namanya

"Pasar murah ini dalam rangka menyambut HUT Ke-27 Kabupaten Mimika pada 28 Oktober 2023. Tujuan lain adalah menekan laju inflasi," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulius Koga kepada Tribun-Papua.com di Timika, Sabtu (7/10/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, operasi pasar murah ini sekaligus membantu warga di tengah naiknya harga beberapa bahan kebutuhan pokok di pasar seperti beras, telur, bumbu dapur, minyak goreng, sagu, gula pasir, tepung terigu dan sayuran.

"Kali ini kuota beras kami naikan karena beras di Mimika bahkan di seluruh Indonesia harganya sudah naik. Sebelumnya beras 10 kilogram kami jual Rp 100 ribu sekarang dijual Rp 117 ribu. Ini membuktikan harga beras tinggi saat ini," ujar Yulius.

Lanjutnya, operasi pasar murah direncanakan kembali digelar pada 16 Oktober 2023 mendatang guna menekan inflasi.

Baca juga: Pemkab Mimika Kirim 2 Ton Bama untuk Warga Terdampak Bencana Banjir dan Longsor di Tembagapura

"Rencana kegiatan ini satu minggu dua kali guna membantu masyarakat akibat lonjaknya harga bahan pokok karena ini adalah salah satu tugas pemerintah daerah," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved