KKB Papua
HEBOH Markas KKB Disergap di Pegunungan Bintang Papua Pegunungan, Ini Temuan Mengejutkan Aparat
Sebanyak 100 personel aparat yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz dikerahkan menyisir ulang lokasi tersebut.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Aparat gabungan TNI-Polri menyisir ulang markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Ini menyusul kontak tembak yang berujung tewasnya 5 anggota KKB pimpinan Otobius Bidana Mimin, beberapa waktu lalu.
Sebanyak 100 personel aparat yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz dikerahkan menyisir ulang lokasi tersebut, dan dipimpin Kabagops Satgas Damai Cartenz TNI, Mayor Inf Muh Syaldi Sabir.
Penyisiran dilakukan untuk memastikan keamanan serta memberi rasa aman bagi masyarakat.
Baca juga: Pos Polisi Didirikan di Serambakon Pegunungan Bintang, Kapolda Papua: Putus Ruang Gerak KKB
Kapolres Psgunungan Bintang, AKBP Dafi Bastomi mengungkap adanya sejumlah temuan mencengangkan dalam penyisirian.
Antara lain, berupa satu pucuk pistol jenis FN, seragam loreng dan puluhan amunisi dan barang lainnya milik KKB.
"Tas ini kami temukan di dalam karung beras," ujar Bastomi dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Minggu (8/10/2023).
Selain pistol, pihaknya menemukan 1 buah magasen, 41 butir munisi 5,56 mm, amunisi 9 mm, 3 butir munisi 38 mm, 1 stel baju loreng bertuliskan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel.

Ada pula baret rajut bewarna merah dengan lambang Bintang Kejora.
Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno menyebut senjata FN tersebut diduga milik pilot helikopter yang hilang kontak di Pegunungan Bintang pada 2019.
"Diduga senjata milik Kapten (CPN) Aris, Pilot Heli TNI AD yang hilang kontak pada 28 Juni 2019. Heli MI-17V5 HA-5138 tersebut hilang kontak di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang," katanya.
Baca juga: KKB Pimpinan Egianus Kogoya Ancam Tembak Bupati Nduga, Begini Reaksi Kapolda Papua
Bayu mengatakan hingga kini ada 4 pucuk senjata api disita dari tangan KKB di wilayah Pegunungan Bintang.
Terdiri dari 2 senpi panjang dan 2 Senpi pendek jenis FN serta ratusan amunisi.
"TNI-Polri akan terus menjaga keamanan dan melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah Papua," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.