ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Aktivis Perempuan Papua Dibunuh

Polisi Sebut Pembunuhan Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi Doga Direncanakan, Ini Sosok Pelaku

Michelle dibunuh di hutan Distrik Koloak Atas, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada 28 Agustus 2023.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Aktivis perempuan Papua, Michelle Kurisi Ndoga dikabarkan dibunuh oleh Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). 

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Polisi menyebut pembunuhan aktivis perempuan Papua, Michelle Kurisi Doga telah direncanakan.

Ini terungkap setelah Satgas Damai Cartenz menangkaap tiga orang terduga pelaku beru-baru ini.

Tiga terduga pelaku yakni PM, AW dan RK.

Kini, tiga orang ditangkap telah berada di sel Markas Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan mendalam.

Terduga pelaku ini diduga merupakan anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Militan Baliem Barat.

Diketahui, Michelle dibunuh di hutan Distrik Koloak Atas, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada 28 Agustus 2023.

Baca juga: Pembunuh Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi Doga Terungkap, Para Pelaku Disebut Anggota KNPB

Aktivis yang getol menyuarakan ha-hak perempuan Papua itu dibunuh dengan cara ditikam menggunakan pisau dan dipukul kepalanya dengan kayu.

Satu di antara pelaku yang diduga membunuh aktivis perempuan Papua, Michele Kurisi Doga yang ditangkap Satgas Gakkum Damai Cartenz, Senin (9/10/2023).
Satu di antara pelaku yang diduga membunuh aktivis perempuan Papua, Michele Kurisi Doga yang ditangkap Satgas Gakkum Damai Cartenz, Senin (9/10/2023). (Tribun-Papua.com/istimewa)

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani menyebut penangkapan pelaku berdasarkan hasil penyelidikan atas video pembunuhan yang beredar.

Pada Kamis (5/10/2023), pihaknya menangkap satu terduga pelaku inisial PM di Jayawijaya.

Polisi juga mengantongi tujuh nama terduga pelaku yang ada saat peristiwa pembunuhan terjadi.

Besoknya, Jumat (6/10/2023), Satgas Gakkum Damai Cartenz menangkap dua terduga pelaku inisial AW di Jayapura, dan RK alias RM di Tolikara. 

Sementara, empat orang terduga pelaku tengah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua.

"Jadi total pelaku diperkirakan tujuh orang," ungkap Kombes Faizal dalam keterngan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Senin (9/10/2023).

Tujuh orang itu berinisial PM, AW, RK, KW (DPO), JW (DPO), DW (DPO) dan K (DPO).

Faizal menuturkan, peristiwa pembunuhan Michelle Doga direkam dan disiarkan langsung oleh pelaku, lalu disebarkan melalui kanal media sosial hingga viral. 

Dalam video tersebut, korban awalnya diinterogasi para pelaku.

Satu di antara pelaku yang diduga membunuh aktivis perempuan Papua, Michele Kurisi Doga yang ditangkap Satgas Gakkum Damai Cartenz, Senin (9/10/2023).
Satu di antara pelaku yang diduga membunuh aktivis perempuan Papua, Michele Kurisi Doga yang ditangkap Satgas Gakkum Damai Cartenz, Senin (9/10/2023). (Tribun-Papua.com/istimewa)

Tidak lama kemudian terlihat Michelle terkapar di semak-semak dengan kondisi darah terkucur di baju bagian dada korban.

"Pembunuhan ini sadis dan kejam. Bagaimana bisa beberapa orang laki-laki membunuh seorang wanita, divideokan dan diviralkan," ujarnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menyebut kasus pembunuhan Michelle telah direncanakan.

Satu di antara pelaku yang diduga membunuh aktivis perempuan Papua, Michele Kurisi Doga yang ditangkap Satgas Gakkum Damai Cartenz, Senin (9/10/2023).
Satu di antara pelaku yang diduga membunuh aktivis perempuan Papua, Michele Kurisi Doga yang ditangkap Satgas Gakkum Damai Cartenz, Senin (9/10/2023). (Tribun-Papua.com/istimewa)

"Anggota KNPB Militan Baliem Barat aktif menyebarkan propaganda negatif di media sosial tentang isu Papua," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Terduga Pembubuh Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi Doga Ditangkap

Adapun para terduga pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan junto pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana junto pasal Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pindana penjara seumur hidup.

Sekadar diketahui, Michele beberapa kali menjadi narasumber dalam acara live di Youtube dengan isu tentang Papua.

Ia aktif mengadvokasi kaum perempuan, serta menyuarakan hak-hak perempuan Papua di berbagai forum serta terjun langsung ke lapangan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved