ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Tengah

Letakkan Batu Pertama Pembangunan VIP Bandara Baru Nabire, Ribka Haluk: Kerinduan Warga Papua Tengah

Ribka Haluk menegaskan, kondisi Bandar Udara yang representatif dan nyaman merupakan kerinduan seluruh masyarakat Papua Tengah.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk meletakkan batu pertama pembangunan gedung VIP Room Bandar Udara baru Kabupaten Nabire pada Rabu (11/10/2023) sore. 

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk meletakkan batu pertama pembangunan gedung VIP Room Bandar Udara baru Kabupaten Nabire pada Rabu (11/10/2023) sore.

Bandara baru ini terletak di Kampung Karadiri, Distrik Wanggar, Nabire.

Sebelumnya, Ribka Haluk juga melakukan penandatanganan batu prasasti gedung VIP room bandara tersebut.

Pembangunan infrastruktur utilitas bandara di sekitar Bandar Udara Nabire baru, juga merupakan bagian dari program prioritas Ibu Penjabat Gubernur Papua Tengah dalam rangka melaksanakan agenda utama 12 road map implementasi UU No 15 tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah yang diamanatkan kepada daerah otonomi baru (DOB).

Baca juga: Letakkan Spiritual Membangun Papua Tengah, Ribka Haluk Rangkul Semua Tokoh Agama: Jaga Toleransi!

Ribka menyampaikan pada tanggal 26 September 2023 lalu, telah dilaksanakan rapat koordinasi antara Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dengan Kantor Staf Presiden RI terkait kesiapan peresmian Bandar Udara Nabire.

“Dari hasil rapat diambil beberapa kesimpulan bahwa masih terdapat sarana dan prasarana bandara yang harus terpenuhi yakni aksesbilitas dan utilitas,” ungkapnya dalam keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Kamis (12/10/2023).

Adapun pembangunan infrastruktur di Bandar Udara Nabire baru ini merupakan kebutuhan wajib yang harus dipercepat pekerjaannya agar dapat segera beroperasi.

Ribka Haluk menegaskan, kondisi Bandar Udara yang representatif dan nyaman merupakan kerinduan seluruh masyarakat Papua Tengah.

"Bandar udara sebagai kebutuhan penting bagi masyarakat dalam rangka percepatan distribusi pemerataan pembangunan di daerah-daerah terdalam dan terluar," katanya.

Bandar Udara yang megah ini merupakan wajah Provinsi Papua Tengah yang akan pertama dilihat oleh para tamu yang berkunjung, sehingga wajah ini harus dipoles sebaik mungkin agar masyarakat dapat bangga dengan adanya pemerkaran provinsi.

“Bandar udara ini akan menjadi pusat pertemuan, pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan sumber pekerjaan bagi masyarakat kita khususnya masyarakat orang asli Papua,” tegasnya.

Genjot Pembangunan Fasilitas Bandara

Sementara itu, Ribka Haluk mengatakan selain penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama pembangunan VIP room, pemerintah daerah juga akan meluncurkan beberapa kegiatan yang menjadi fasilitas penunjang bandara.

“Bukan hanya pembangunan VIP room bandara yang saat ini berlangsung, melainkan ada juga pengaspalan jalan akses ke bandara, pemasangan lampu jalan sekitar bandara, land clearing area perpanjangan runway bandara sekitar 1 KM dan pembangunan jalan akses dari daerah Kalibobo ke bandara,” tuturnya.

Baca juga: Pesparani Katolik Pertama Digelar di Papua Tengah, Ribka Haluk Bantu Dana Pembangunan Asrama Anak

Perempuan asli Papua pertama menjabat Pj Gubernur Papua Tengah itu berpesan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan, agar dapat melakukan semua kegiatan sebaik-baiknya dan mengutamakan mutu pembangunan.

“Mengingat waktu yang tersisa efektif 3 bulan lagi, maka diharapkan semua pihak terkait agar dapat melaksanakan seluruh pembangunan ini dengan sangat serius sehingga dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan, serta harus memberdayakan para tenaga kerja orang asli Papua di semua lini pekerjaan ini, dan memperhatikan kepatuhan,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved