Telan Anggaran Rp 10 Miliar, Puskesmas Terlengkap Dibangun di Kabupaten Asmat

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, ASMAT - Pemerintah Kabupaten Asmat, membangun gedung baru pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Agats di Distrik Agats.

Pembangunan fasilitas kesehatan itu dibangun mulai tahun ini dengan anggaran mencapai 10 miliar rupiah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat, Yonathan Kambu menjelaskan, Puskesmas Agats yang sedang dalam pengerjaan itu, berkonstruksi beton, berbeda dengan bangunan lama yang berbahan dari papan.

"Anggaran pembangunan Puskesmas Agats yang baru bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023,” ucap Yonathan, kepada wartawan di Agats, Kamis (12/10/2023).

“Karena Puskesmas ini ada di pusat kota (Kota Agats), sehingga harus ada gedung  representatif untuk fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama,” sambung dia.

Baca juga: Resmikan Rumah Pintar dan TK Simbisa di Agats, Ini Harapan Bunda PAUD Asmat

Selain memberikan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat, Puskesmas permanen itu juga guna meningkatkan semangat pelayanan tenaga kesehatan setempat.

Menurut Yonathan, pembangunan Puskesmas Agats ditargetkan rampung pada Januari 2024.

Selanjutnya diresmikan dan dioperasionalkan untuk melayani masyarakat di Distrik Agats dan sekitarnya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk memastikan pekerjaan ini harus digenjot supaya bisa selesai tepat waktu dan selanjutnya digunakan," tegas Yonathan.

Puskesmas Agats bakal dilengkapi ruang rawat inap, Instalasi Gawat Darurat (IGD), klinik bersalin dan beberapa ruangan medis lainnya.

Puskesmas ini juga digadang-gadangkan menjadi satu-satunya Puskesmas di Tanah Papua yang memiliki klinik bersalin.

"Mungkin satu-satunya di Papua, Puskesmas yang punya klinik sendiri untuk bersalin,” terang Yonathan.

Tak hanya itu, semua layanan kesehatan  secara komprehensif diberikan kepada pasien ibu melahirkan..

“ Kita berharap dengan ketersediaan klinik bersalin ini bisa memberikan ruang atau pelayanan yang cukup maksimal bagi ibu maupun bayi," pungkasnya. (*)