ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Sarmi

Dispendik Sarmi Tingkatkan Numerasi Anak Pakai Metode Gasing

“Kalau kemarin literasi sekarang numerasi supaya berhitungnya bagus, lincah, membaca bagus juga supaya guru-guru mengajar ke siswa juga baik,"katanya.

Penulis: Anderson Esris | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Anderson
Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Sarmi Fransina Padwa. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Peningkatan numerasi pada anak yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Sarmi dengan menggela  pelatihan berhitung pakai metode Gampang Asik Menyenangkan (Gasing), yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sarmi Distrik Sarmi, Sabtu (11/11/2023).

Kali ini Dinas Pendidikan menggandeng Yayasan Teknologi Indonesia dan Yohanes Surya dalam pelatihan yang dilaksanakan selama 17 hari ke depan.

Metode Gasing adalah metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan.

Kunci metode ini adalah proses langkah demi langkah, yang disusun sedemikian rupa sehingga penguasaan materi dibangun dari pemahaman materi sebelumnya.

Baca juga: Ratusan Peserta Ikuti Pelatihan Matematika Metode Gasing Tahap II di Kabupaten Sarmi

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kabupaten Sarmi Fransina Padwa, mengatakan sebanyak 210  peserta di tambah 10 siswa SD yang terdiri dari guru dan siswa mengikut pelatihan.

Sesi pertama anak akan belajar bersama dengan guru dan juga trainer. Dilanjutkan dengan sesi kedua guru langsung mengajar dengan materi yang sama yang sudah di ajarkan

“Kalau kemarin literasi sekarang numerasi supaya berhitungnya bagus, lincah, membaca bagus juga supaya guru-guru mengajar ke siswa juga baik," katanya.

Menurutnya, kemampuan numerasi anak di Kabupaten Sarmi saat ini bergantung pada kreatifitas guru dalam mengajar sehingga guru perlu kreatif dan inovatif.

Selain meningkatkan potensi dan cara belajar pada anak sekolah, guru juga dilatih.

“Karena itu Dinas Pendidikan akan berupaya untuk menerapkan metode yang sama di sekolah-sekolah diseluruh daerah wilayah pembangunan di Kabupaten Sarmi dalam rangka mendukung implementasi kurikulum merdeka,” terang Fransina.

Dia berharap para guru dapat menjadikan pelatihan ini sebagai motivasi mengajar.

"Kalau guru menyenangkan pasti belajarnya juga, anak-anak tidak merasa bosan, apalagi pelajaran matematika," kata fransina.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved