Dinkes Jayapura Anggarkan Rp 1 Miliar Biayai Pelayanan Kesehatan Komplementer 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura anggarkan satu miliar rupiah untuk membiayai dana  pelayanan kesehatan komplementer terhadap Orang Asli Papua (OAP) khususnya di Kabupaten Jayapura pada tahun 2025.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr Anton Mote saat diwawancara di Sentani, Distrik Sentani, Senin (13/2/2024).

Anton Mote mengatakan biaya itu bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2025. Meski begitu, menurut Anton pelayanan kesehatan itu dinilai belum maksimal sehingga akan diperbaharui pada tahun depan.

Baca juga: Bappeda Jayapura Tentukan Skala Prioritas Pembiayaan Kesehatan dan Pendidikan di Distrik Airu

"Kita harap 2026 lebih maksimal untuk masyarakat targetnya masyarakat tidak perlu lagi membayar [jika ke rumah sakit]," jadi kita maksimalkan," katanya.

Mote menjelaskan saat ini masih ada masyarakat yang belum menggunakan BPJS Kesehatan karena itu pihaknya sedang mendata seluruh masyarakat asli berasal dari Kabupaten Jayapura.

Adapun tujuan pelayanan kesehatan komplementer ini agar masyarakat dari wilayah Ravenirara, Airu, Demta bisa langsung berobat ke rumah sakit terdekat seperti rumah sakit di Kabupaten Keerom, Kota Jayapura, atau Abepura.

 Sementara warga dari wilayah Nimboran, Sentani, Depapre bisa ke rumah sakit Yowari karena aksesnya dekat.

"Penerima manfaat sesuai dengan nilai rujukan. Jadi setiap kali masyarakat yang dirujuk dari puskesmas ke RS dok II, Abe, itu yang kita bayarkan." (*)