ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pj Bupati Sorong Ditangkap KPK

PROFIL Brigjen Tahan Silaban, Kabinda Papua Barat yang Dicopot soal Pakta Integritas: Harta Rp8,9 M

Nama Kepala Badan Intelijen (BIN) Daerah Papua Barat, Brigjen Tahan Sopian Parulian Silaban, mendadak jadi sorotan.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Barat, Brigjen Tahan Sopian Parulian Silaban akhirnya dicopot dari jabatannya. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Nama Kepala Badan Intelijen (BIN) Daerah Papua Barat, Brigjen Tahan Sopian Parulian Silaban, mendadak jadi sorotan.

Ini menyusul viralnya dokumen rahasia Pakta Integritas untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI di wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Dokumen yang viral tersebut berisi tanda tangan Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso dan Kabinda Papua Barat Brigjen TNI Tahan Sopian Parulian Silaban.

Viralnya dokumen itu sehari setelah Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso atas dugaan suap terhadap Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat, Patrice Lumumba Sihombing.

Ada lima orang ditangkap dalam kasus ini, dan telah ditetapkan tersangka oleh KPK.

Baca juga: Kepala BIN Papua Barat Brigjen Tahan Silaban Dicopot Buntut Viral Dukungan Pj Bupati ke Ganjar

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko memandang dokumen pakta integritas yang diduga diteken pejabat daerah untuk memenangkan salah satu paslon jadi hal yang mengkawatirkan.

"Saya pikir itu suatu hal yang mengkawatirkan," kata Budiman di Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

Menurutnya, adanya pakta integritas yang melibatkan ASN dan aparat untuk mendukung salah satu paslon itu sekaligus menepis tudingan yang selama ini dialamatkan terhadap paslon Prabowo-Gibran.

Ketua Parlemen jalanan (Parjal) Papua Barat, Ronald Mambieuw menyebut, apa yang dilihat hari ini merupakan Pakta Integritas yang dilakukan Kabinda Papua Barat terhadap kepala daerah.

"Jika itu benar maka sangat berbahaya alat negara digunakan untuk memenangkan pasangan tertentu," kata Ronald Mambieuw, Kamis (16/11/2023).

"Yang muncul saat ini baru satu kepala daerah, apakah hal yang sama juga dilakukan para kepala daerah lain dengan lembaga negara itu?" tanya Ronald.

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Barat, Brigjen TNI Tahan Sopian Parulian Silaban bungkam terkait beredarnya Pakta Integritas yang diduga ditandatangani bersama dengan Pejabat Bupati Sorong, Yan Piet Moso.

Kompas.com mendatangi Kantor Badan Intelijen Daerah Papua Barat di kawasan Reremi puncak distrik Manokwari Barat Kabupaten Manokwari.

Ini dilakukan untuk mengonfirmasi Pakta Integritas yang viral di media sosial. Tetapi seorang petugas di kantor itu mengatakan pimpinanya sedang berada di luar.

"Pimpinan ke Jakarta pagi tadi," kata pegawai yang tidak menyebutkan namanya saat ditemui di pintu gerbang kantor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved