Soal Aksi Guru Soal Pergantian Kadis Pendidikan, Jhon Maurid Suebu: Jangan Demo ke DPRD

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Menanggapi aksi demo dari para guru yang terkait pergantian Plt Kepala Dinas Pendidikan, Eqbert Kopeuw di Kantor DPRD Kabupaten Jayapura, Forum Peduli Kemanusiaan (FKP) Kabupaten Jayapura pun menanggapi.

Sekretaris FPK Kabupaten Jayapura, John Mauridz Suebu mengatakan, soal pergantian jabatan, jangan demo ke DPRD, sebab itu bukan urusannya.

Baca juga: Plt Kadis Pendidikan Diganti, Patrinus Sorontou: Kami Siap Tindak Lanjut Aspirasi Guru

"DPRD hanya bisa merespon persoalan hak rakyat. Bukan hak karir dari sejumlah ASN yang ada di pemerintahan," kata John dalam grup WhatsApp IKJ yang dikutip Tribun-Papua, Kamis (23/11/2023).

John berharap, aksi tersebut dapat menjadi pelajaran agar kedepan tidak salah dalam segala hal.

Sebelumnya, telah dikabarkan puluhan guru geruduk Kantor DPRD Kabupaten Jayapura.

Sesuai informasi yang dihimpun, para guru ini tergabung dari guru SD, SMP dan SMA.

Kemudian, mereka mulai padati kantor DPRD sejak pukul 11.02 WIT.

Sementata, dari pantauan Tribun-Papua.com, para guru ini datang berbagai spanduk.

Spanduk yang mereka bawa ini berjumlah tiga lembar dengan ukuran sedang besar.

Baca juga: GERUDUK Kantor DPRD, Guru Pertanyakan Prosedur Pergantian Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Jayapura

Di spanduk ini sendiri terdapat berbagai tulisan.

"Pengurus PGRI dan guru-guru Kabupaten Jayapura, menolak serah terima kepala sekolah dinas pendidikan yang baru," tulisan dalam spanduk tersebut.

Selain itu, ada spanduk juga yang bertulisan, segera menerbitkan SK kepada Plt kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Eqbert Kopeuw.

Kemudian, kedatangan mereka langsung diterima oleh Anggota DPRD Kabupaten Jayapura, Sihar Tobing dan Wakil Ketua II, Patrinus N R Sorontou yang juga sebagai ketua DPRD sementara. (*)