ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Prajurit TNI Dikabarkan Tewas saat Kontak Tembak Dengan KKB Papua di Distrik Paro, Kabupaten Nduga

Daerah tersebut merupakan tempat penyanderaan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthen oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya dan kawan-kawan

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com/Istimewa
Ilustrasi KKB Papua. Mereka ternyata masih ngotot menuduh TNI-Polri menyerang markasnya di kawasan Alguru, Nduga. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Sejumlah prajurit TNI dikabarkan tewas dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/11/2023).

Sekadar diketahui, Distrik Paro berada Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan yang merupakan salah satu daerah yang dianggap merah atau rawan.

Baca juga: 5 Buruh Proyek Pusksesmas Beoga Korban KKB Papua Dievakuasi ke Timika: Berasal dari Jawa dan Bitung

Dimana daerah tersebut merupakan tempat penyanderaan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthen oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya dan kawan-kawan beberapa waktu lalu yang hingga kini belum berhasil dibebaskan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Papua.com menyebutkan, kontak tembak terjadi ketika personel TNI Pos Paro dari Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa melaksanakan pembersihan.

Dikabarkan setidaknya ada empat personel TNI yang terkena tembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah Distrik Paro.

Masih menurut sumber Tribun-Papua.com, empat prajurit tersebut dikabarkan meninggal dunia, dan dua di antaranya mengalami luka tembak yang saat ini masih dirawat di RSUD Mimika.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pimpinan TNI dan Polri serta Satgas Damai Cartenz.

Baca juga: Satiman, Triyono dan Suyanto Tewas Dibantai KKB Papua: Kontraktor Abaikan Imbauan Polisi

Beberapa kali dihubungi via ponsel tidak merespons. Termasuk saat dikirimi pesan singkat untuk mengkonfirmasi peristiwa itu juga tidak mendapatkan balasan.

Termasuk saat Tribun-Papua.com melakukan pemantauan di IGD dan ruang jenazah RSUD Mimika juga kesulitan lantaran mendapat penjagaan yang sangat ketat dari petugas.

Baca juga: GEMPAR! KKB Papua Tembaki 5 Pekerja Proyek Puskesmas Beoga Kabupaten Puncak, Ini Identitas Korban

Sementara Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena saat dikonfirmasi membenarkan adanya perawatan medis terhadap prajurit yang dievakuasi dari Nduga.

"Kondisinya stabil dan sedang dalam penanganan medis. Untuk informasi selanjutnya silahkan hubungi pihak terkait," katanya singkat. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved