Kali Pertama di Indonesia, Paguyuban Otomotif Merauke Deklarasi Agen Pemilu Damai

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Paguyuban Otomotif Merauke (POM) menggelar deklarasi Agen Pemilu Damai yang melibatkan seluruh pecinta otomotif dan juga masyarakat setempat.

Aksi yang berlangsung di Pantai Lampu Satu Merauke ini, dihadiri Wakil bupati Merauke, Riduwan serta Komisioner KPU Merauke, Michael Sarawan.

"Dari seluruh wilayah di Indonesia, ini baru yang pertama dilakukannya Deklarasi Pemilu Damai oleh paguyuban," ucap Michael, kemarin.

Michael memberi apresiasi kepada Paguyuban Otomotif Merauke yang telah menggelar deklarasi tersebut.

Baca juga: Prank Ngaku Dibegal dan Uang Raib Rp 36,2 Juta, Pemuda di Merauke Dibekuk Polisi

Deklarasi ini, kata Michael bakal ditindaklanjuti ke KPU Provinsi Papua Selatan hingga KPU RI di Jakarta. 

"Saya akan sampaikan kegiatan ke provinsi sampai KPU RI, bahwa kegiatan ini sangat luar biasa. Sebab kita bakal memasuki masa kampanye yang akan dimulai pada tanggal 28 November 2023 hingga 11 Februari 2024," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Paguyuban Otomotif Merauke, Randika menjelaskan,  deklarasi Pemilu Damai dilakukan untuk menggerakkan masyarakat Merauke agar menjadi agen Pemilu Damai. 

"Melalui Paguyuban Otomotif Merauke, kita mencoba menggerakkan masyarakat untuk menjadi agen Pemilu Damai,”terang Randika.

"Sengaja kita memilih Pantai Lampu Satu, karena setiap hari minggu masyarakat Merauke ramai di sana dan diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk bersama-sama menjadi agen Pemilu Damai,"sambung dia.

Deklarasi Agen Pemilu Damai diawali dengan konvoi  32 komunitas motor dan 5 komunitas mobil.

Rute konovoi dimulai di depan Monumen Kapsul Waktu dan finish di Pantai Lampu Satu. 

"Kitadeklarasi bersama seluruh masyarakat di pantai dan melakukan tanda tangan petisi konsolidasi agen Pemilu Damai," tandas Randika. (*)