Info Jayapura
15 Tahun Mengabdi Guru Honorer, Marion Aroy Kecewa Tak Lolos Hasil Verval CPNS Pemkot Jayapura
Marion menilai, nama-nama yang lolos verivikasi CPNS lingkup Pemerintah Kota Jayapura tidak sesuai ekspetasi.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Satu di antara guru honorer TK Bethany School Indonesia, Marion Aroy mengaku kecewa dengan hasil seleksi CPNS yang telah dikeluarkan Pemerintah Kota Jayapura, Kamis (14/12/2023).
Saat ditemui Tribun Papua.com, Marion menilai, nama-nama yang lolos verivikasi CPNS lingkup Pemerintah Kota Jayapura tidak sesuai ekspektasi.
"Kami datang ke Kantor Wali Kota untuk menuntut kejelasan, dalam artian bahwa kami ini semua honor, kami bekerja dan bukan abal-abalan dan tidak bekerja," katanya.
Baca juga: 497 Tenaga Honorer K2 Yalimo Ikut Simulasi CAT PNS 2023
Dia mengatakan, dirinya yang sudah mengabdi selama 15 tahun namun setelah melihat hasil tersebut tidak ada nama.
"Kami susah payah bekerja dan hasil yang kami dapat apa, sangat tidak sesuai, 15 tahun cukup jadi guru honor. Kami ketika melihat hasil orang yang tidak kerja malah ada nama," ujarnya.
Marion mengaku kecewa dengan hasil verivikasi CPNS yang dilakukan oleh Pemkot Jayapura.
"Coba pemerintah jelih melihat hal ini sebagai manusia kami sangat kecewa, tolong jawab aspirasi kami, apalagi kami guru ini bekerja untuk majukan SDM," pungkasnya.
Baca juga: Merasa Tak Diakomodir, Ratusan Honorer Pemkab Jayapura Ancam Palang Lokasi Ujian CAT
Disinggung soal sudah pernah lengkapi berkas, kata Marion sudah sejak tahun 2021 dan terakhir bulan Oktober 2023 kemarin.
"Kami juga lengkapi, sudah validasi data tapi apa yang kami dapat, hanya kecewa saja," katanya.
Ia menambahkan, untuk hasil verval CPNS Pemkot Jayapura banyak nama siluman. Sehingga dirinya meminta pemerintah jelih melihat hal tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.