Geruduk Hotel Aston Sorong Jelang Pelantikan MRPBD, Ini Permintaan Masyarakat Adat

TRIBUN-PAPUA.COM, SORONG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Wamendagri John Wempi Wetipo dipastikan hadir dalam pelatikan Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD).

Pelantikan tersebut bakal berlangsung di Hotel Aston, Kota Sorong, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: DPRD Nduga Minta Mendagri Evaluasi Kinerja Pj Bupati Edison Nggwijangge

Namun, dari pantauan TribunSorong.com, tampak sejumlah warga memprotes pelantikan tersebut karena dinilai tidak ada keterbukaan.

Raja Amoat Muhammad Irsan Macab, seorang masyarakat adat Maya mengatakan, pihaknya meminta pemerintah untuk menjelaskan nama-nama MRPBD yang akan dilantik.

"Sebab ada sejumlah nama yang gugur, tetapi tanpa penjelasan alasan-alasan apapun dari pemerintah mengapa mereka gugur. (Masalah) ini seperti didiamkan," katanya kepada TribunSorong.com.

Amoat Muhammad Irsan Macab menegaskan Majelis Rakyat Papua hadir mengayomi orang Papua bukan memecah belah.

Ia menilai pelantikan ini terkesan tiba-tiba tanpa ada keterbukaan dari pihak-pihak terkait.

Baca juga: Diapresiasi Mendagri, Faktanya 6 Bulan Rumah Sakit di Kabupaten Nduga Tak Beroperasi: Kok Bisa?

"Saya dari Maya, tetapi saya tidak tahu perwakilan dari kami siapa. Ini sesuatu yang aneh bahkan dari Raja Ampat itu tidak ada perwakilan orang Maya," ucapnya.

Sesuai jadwal yang diterima TribunSorong.com pelantikan MRPBD ini berlangsung pukul 10.00 WIT.

Hingga berita terbit, masyarakat masih melakukan unjuk rasa di depan Hotel Aston. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul - BREAKING NEWS: Sejumlah Warga Demo Jelang Pelantikan MRPBD