ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Serapan Dana Otsus Distrik Kaureh Jayapura Capai 85 Persen, Biayai Sektor Pertanian dan Peternakan

Dana belanja spesifik grand dialokasikan sebesar Rp 1 miliar pengadaan sapi sebanyak 40 ekor, pengadaan bibit babi 44 ekor.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Kepala Distrik Sentani, Oktavianus Hirwa saat di wawancara di Sentani 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Penyerapan dana otonomi khususu (Otsus) di Distrik Kaureh sebesar Rp. 1.200.000.000 yang terdiri dari dana block grand dan spesifik grand mencapai 85 persen.

Kepala Distrik Sentani, Oktavianus Hirwa mengatakan pelaksanan belanja dana otsus dilakukan dalam tiga program prioritas yakni pengadaan di sektor perkebunan, peternakan dan percepatan data orang papua melalui aplikasi SIO Papua.

Oktavianus menjelaskan dana belanja spesifik grand dialokasikan sebesar Rp 1 miliar pengadaan sapi sebanyak 40 ekor, pengadaan bibit babi 44 ekor yang dibagikan kepada lima kampung yakni Kampung Lapua, Sebum, Soskotek, Yadau, Imbrom.

Baca juga: Distrik Waibu Gunakan Dana Otsus 2023 Kebangkan Sektor Pertanian, Perikanan, dan Pariwisata

Lebih lanjut, kata dia, pengembangan komoditi kakao di Kampung Sebum dan Soskotek, dibiayai sebesar Rp 100 juta untuk pengadaan pembibitan dan peralatan kerja bagi kelompok.

Ia mengemukakan distrik mengalami keterlambatan untuk penyerapan dana block grand sebesar Rp 200 juta sehingga di kembalikan ke kas negara.

"Dana Rp 200 juta sudah tidak dibelanjakan fokusnya peralatan perekaman e-ktp karena merupakan salah satu distrik yang masuk distrik percontohan untuk perekaman e-ktp, tapi sudah tidak bisa dibelanjakan lagi," ujarnya di Sentani, Kamis (14/12/2023).

Dijelaskan dalam pelaksanaan program sudah dikoordinasikan namun keterbatasan waktu sehingga dana tersebut tidak terlaksana.

Baca juga: Dalam Waktu Dekat, Distrik Sentani Bakal Salurkan Bantuan dari Dana Otsus 2023: Segini Besarannya

"Tdak terlaksana karena bendahara terlambat, sementara kegiatannya berakhir di November," jelasnya.

Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura, sehingga capaian penggunaan dana otsus Distrik Kaureh hanya mencapai 85 persen. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved