ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Gelar Operasi Jagratara, Imigrasi Merauke Klaim Tidak Ada WNA yang Melanggar

Operasi Jagratra dilakukan dalam rangka rangkaian pengamanan Natal 2023 dan Tahun baru 2024 serta Pemilu dan Pilkada.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Jamal
Kepala kantor Imigrasi kelas II TPI Merauke, Zulhamsyah, didampingi sejumlah staf memberikan keterangan hasil pelaksanaan operasi JAGRATARA di Merauke, Jumat (29/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,  Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM,  MERAUKE  - Kantor Imigrasi kelas II TPI Merauke melaksanakan operasi Jagratra pengawasan orang asing selama dua hari, 27-28 Desember 2023.

Operasi yang merupakan program Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia mulai 19 Desember 2023 tersebut, dilakukan secara serentak di seluruh wilayah keimigrasian di tanah air.

Operasi Jagratra dilakukan dalam rangka rangkaian pengamanan Natal 2023 dan Tahun baru 2024 serta Pemilu dan Pilkada.

Baca juga: Internet Melemah, Imigrasi Merauke Buka Layanan Antrian Manual

Kepala kantor Imigrasi kelas II TPI Merauke, Zulhamsyah mengungkapkan, selama pelaksanaan operasi, pihaknya menemukan  sejumlah Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Kabupaten Merauke, Papua Selatan, namun tidak ditemukan pelanggaran sebab kedatangan WNA dilengkapi dokumen-dokumen kewarganegaraan.

"Operasi telah kami laksanakan dari tanggal 27 sampai 28 Desember 2023, pada tanggal 27, tim Inteldakim melakukan operasi di Bandar Udara dan juga hotel-hotel yang ada di Merauke," ucap Zulhamsyah kepada Tribun-Papua.com di kantornya, Jumat (29/12/2023).

Sambungnya, pada saat melaksanakan operasi selama 2 hari di Bandar Udara Mopah Merauke, tim Inteldakim menemukan 8 WNA, yakni 4 warga negara China dan 4 warga negara Korea.

Delapan WNA tersebut  dilengkapi dengan dokumen kewarganegaraan dan bertujuan ke Indonesia untuk melakukan bisnis.

Pada  28 Desember 2023, tim Inteldakim melakukan pengawasan di sejumlah hotel dan pesisir Pantai lampu satu.

"Di hotel, tim menemukan 3 warga negara China yang merupakan tamu dari salah satu perusahaan sawit di wilayah Merauke, setelah dicek kelengkapan dokumen, ternyata dokumen mereka lengkap dan tidak adanya pelanggaran keimigrasian yang dilakukan," jelas Zulhamsyah.

Baca juga: Hari Libur, Kantor Imigrasi Merauke Tetap Buka Pelayanan Paspor

Operasi Jagratara terus dilakukan, tidak hanya fokus di dalam perkotaan, tim Inteldakim Kantor Imigrasi kelas II TPI Merauke juga , melakukan penyisiran di sepanjang pantai Lampu Satu, yang mana wilayah tersebut dijadikan wilayah lintas warga negara PNG tanpa dokumen.

"Tim Inteldakim lakukan penyisiran di pesisir pantai Lampu Satu, namun tidak ditemukan warga PMG yang masuk secara ilegal," tandas Zulhamsyah. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved