Internasional
Papua Nugini Darurat Keamanan, Kericuhan Meletus di Ibu Kota: 15 Orang Tewas
Pembakaran pusat perbelanjaan serta penjarahan pertokoan pun terjadi di ibu kota negara itu, bahkan melebar ke Kota Lae.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Tangkapan Layar
KERICUHAN - Sebanyak 1.317 warga negara Indonesia (WNI) harus dilindungi kepolisian Papua Nugini pasca-kerusuhan yang terhadi di Port Moresby, Papua Nugini (PNG) pada Rabu (10/1/2024). Kericuhan semakin parah ketika memasuki hari kedua karena merebak ke beberapa kota lainnya.
Ia menyampaikan, sebagian besar kendaraan di jalan adalah milik pemerintah dan banyak orang kekurangan bahan bakar karena SPBU telah ditutup.
"Semuanya terhenti sekarang. Tidak banyak orang yang berada di jalan dan polisi serta tentara berpatroli di sekitar area dengan berjalan kaki. Tidak ada penjarahan yang terjadi," kata Allo melalui telepon. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Situasi Papua Nugini Sehari Setelah Umumkan Keadaan Darurat...",
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.