Info Lanny Jaya
Angka Buta Aksara Cukup Tinggi di Tiom, Pemkab Lanny Jaya Diminta Penanganan Serius
Selain dari itu juga sebanyak 22 orang belum sekolah karena usia masih di bawah umur, sedangkan 31 orang termasuk anak-anak usia produktif.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Sebanyak 145 orang terdata sebagai buta aksara yang cukup tinggi di Kampung Kumuluk, Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya Provinsi Papua Pegunungan.
Hal itu disampaikan oleh Soleman Itlay setelah memberikan materi tentang pelatihan pendidikan non formal di kampung tersebut, Rabu (24/01/2024) di Wamena.
Soleman menjelaskan, dalam topik diskusi yang berkaitan dengan pendidikan, membahas tentang situasi pendidikan di Kampung Kumuluk Distrik Tiom, disini terdapat angka buta aksara yang cukup tinggi, dari 145 jiwa itu diantaranya laki-laki sebanyak 75 orang dan perempuan 70 orang.
Baca juga: 14 Tahun Belum Bayar, Pemilik Hak Ulayat Ancam Palang dan Gugat Pemda Lanny Jaya ke PN Wamena
Selain dari itu juga sebanyak 22 orang belum sekolah karena usia masih di bawah umur, sedangkan 31 orang termasuk anak-anak usia produktif dipastikan tidak pernah sekolah.
“Ini hanya baru di kampung kumuluk, belum dengan kampung-kampung lain, kami pastikan bahwa berdasarkan dengan data-data yang ada ini sudah cukup tinggi sehingga diharapkan pemerintah dan dinas terkait segerah mengatasi hal ini secara serius demi kepentingan masa depan anak-anak,” ujar Soleman Itlay.
Ia menjelaskan, dalam klasifikasi anak di bawah umur tercatat sebanyak 66 orang, dari jumlah tersebut laki-laki sebanyak 34 orang dan perempuan 32 orang, kemudian laki-laki yang tahu baca tulis sebanyak 15 orang dan perempuan 12 orang, sedangkan laki-laki tidak tahu baca tulis ada sekitar 19 orang dan perempuan yang tidak tahu baca tulis 20 orang.
“Dalam ukuran orang dewasa kami mendatakan 79 orang, dimana laki-laki 42 orang, sedangkan perempuan 37 orang, laki-laki dewasa yang tahu baca tulis 32 orang dan perempuan yang tahu baca tulis 21 orang, sedangkan laki-laki dewasa yang tidak tahu baca tulis 10 orang dan perempuan dewasa yang tidak tahu baca tulis 16 orang,” jelasnya.
Untuk mengatasi beberapa hal diatas, memerlukan peran keluarga terutama ibu rumah tangga guna memberantas masalah buta aksara dan memproteksi nasib dan masa depan anak-anak dari pengaruh lingkungan kampung ini.
“Tanpa peran perempuan, masalah buta aksara, apalagi harapan tentang generasi emas tidak akan tercipta secara maksimal,” ujarnya.
Baca juga: Akhirnya Honorer K2 dan Tenaga Kontrak Lanny Jaya Ikuti Ujian CAT: Syarat Sebagai ASN
Menurutnya, pihak gereja baptis juga memperkuat pendidikan informal dan non formal, pendidikan informal harus memperkuat basis pendidikan dasar dalam rumah tangga, setiap orang tua dan keluarga yang tahu baca tulis dan hitung, wajib hukumnya mengajarkan anak-anak sejak dalam rahim ibu.
“Gereja harus memperkuat basis pendidikan keluarga, salah satu caranya adalah melatih dan menyiapkan kaum ibu dan bapa, termasuk guru-guru sekolah minggu, kemudian dari mereka mengajarkan anak-anak di rumah dan kompleks masing-masing tentang abjad dan angka,” bebernya.
Soleman Itlay berharap, dalam rangka memperkuat eksistensi masyarakat serta nasib dan masa depan generasi penerus, pendidikan karakater bagi anak-anak harus dibangun di lingkungan alam yang bebas. misalnya, mengajak anak di rumah (kunume), kebun, hutan, gereja, kali dan lainnya, lalu mengajarkan tentang segala sesuatu yang ada disitu dalam bahasa setempat.
Pemerintah berwenang juga sebaiknya mendukung gerakan pemberantasan buta aksara, minuman keras, ganja, sabu-sabu, HIV/AIDS dan lainnya bersama pihak gereja, karena penyakit sosial ini sudah berada di depan mata di kota Tiom, bahkan di lingkungan sekolah mulai tersebar secara masif.
“Oleh karena itu, masalah sosial seperti ini harus diatasi dari sekarang dengan rasa kepedulian dan kerjasama dari semua pihak terkait, kalau tidak nasib dan masa depan generasi papua akan hancur sia-sia,” harapnya. (*)
Polres Lanny Jaya Bagikan Bansos Jelang HUT Lalu Lintas Bhayangkara |
![]() |
---|
Bupati Aletinus Yigibalom: Pertarungan Politik di Lanny Jaya Sudah Selesai, Mari Membangun Daerah |
![]() |
---|
Ketua DPC PBB Lanny Jaya: Bupati dan DPRD Harus Kerja Sama Bangun Daerah |
![]() |
---|
Tutup Orientasi Anggota DPR Lanny Jaya di Jayapura, Ini Pesan Asisten II Setda Papua |
![]() |
---|
Kabupaten Lanny Jaya Buka Pendaftaran Seleksi DPRK Jalur Pengangkatan, Ini Tahapannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.