ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Bakutembak di Intan Jaya Papua Tengah, 4 Anggota KKB Dilaporkan Tewas

Kaops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhan mengatakan bakutembak pecah setelah KKB menyeang dari arah sebuah gereja di Bilogai.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (disingkat TPNPB), dikenal secara resmi di Indonesia sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), adalah kelompok pemberontak di Papua Indonesia. TPNPB adalah sayap bersenjata dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Empat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas dalam operasi penegakan hukum oleh aparat gabungan TNI-Polri di Intan Jaya, Papua Pegunungan.

Kontak tembak pecah pada Selasa (23/1/2024), pukul 09.30 WIT.

Kaops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhan mengatakan bakutembak pecah setelah KKB menyeang dari arah sebuah gereja di Bilogai.

Adapun identitas anggota KKB yang tewas yakni Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones.

Baca juga: OPM Ultimatum Pemerintah Indonesia soal Blok Wabu di Intan Jaya, Zosua Maiseni: Kami Siap Perang

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, aparat keamanan dari Pos Perimeter TNI Yonif 330/TD meresponsnya dengan melakukan serangan balasan terhadap aksi KKB tersebut.

"Hasil pantauan drone menunjukkan bahwa satu anggota KKB, bernama Melkias Maisani, tewas dalam serangan itu, dan jenazah maupun senjata api yang digunakan telah dibawa kabur oleh rekan KKB lainnya,” jelas Bayu.

Sebanyak empat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas usai diberondong pasukan TNI-Polri di Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan pada Minggu (21/1/2024). Keempat anggota KKB yang tewas tersebut yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones.
Sebanyak empat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas usai diberondong pasukan TNI-Polri di Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan pada Minggu (21/1/2024). Keempat anggota KKB yang tewas tersebut yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones. (Kolase Tribun-Papua.com)

Dikatakan, peristiwa ini menunjukkan upaya keras pasukan keamanan dalam menanggapi serangan dari kelompok bersenjata yang terus mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya.

Aparat terus meningkatkan upaya penanganan keamanan di Intan Jaya.

Mereka memantau perkembangan dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat setempat.

“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang mungkin datang dari sumber yang tidak jelas," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved