Kasus Campak Meningkat di Merauke, Dinkes PPS Ungkap Hal Ini

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Berdasarkan laporan surveilans dari petugas Puskesmas, telah terjadi peningkatan kasus campak di Papua Selatan.

Hal itu disampaikan kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan dr Benedicta Herlina Rahangiar, saat dijumpai wartawan di Kantor Gubernur Papua Selatan, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Tahun 2023, Pemprov Papua Selatan Berhasil Tekan Angka Stunting Hingga 19 Persen

“Memang terjadi peningkatan kasus di kabupaten Asmat, Boven Digoel dan ada beberapa sampel campak yang kita harus periksa di Surabaya," kata Herlina.

Dinas Kesehatan Papua Selatan bersama Dinkes Kabupaten, telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kasus tersebut dengan cara melakukan fogging pada wilayah pertumbuhan nyamuk.

Tidak hanya itu, langkah lain juga terus digencarkan oleh Dinas Kesehatan yakni memberikan edukasi kepada masyarakat

terkait kebersihan lingkungan dengan tujuan mencegah munculnya penyakit baru.

Kendati demikian, Kadis mengakui kasus campak sudah tertangani dengan cara imunisasi dan vaksinasi campak.

"Selain campak, kasus demam berdarah juga terjadi peningkatan di Papua Selatan hanya tidak masuk dalam kategori KLB (Kejadian Luar Biasa)," tutupnya. (*)