Info Nabire
Perintah Bupati Nabire Tidak Didengar, Sampah di Pasar Karang Masih Berhamburan
Padahal sebelumnya, Bupati Nabire, Mesak Magai telah memerintahkan dinas terkait untuk segera mengatasi sampah-sampah ini.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tumpukan sampah di ruas jalan utama Kampung Harapan, atau tepatnya depan Pasar Karang, Nabire, belum juga teratasi.
Akibatnya, tumpukan sampah ini berhamburan begitu saja.
Seperti pantauan Tribun-Papua.com, Selasa (6/2/2024).
Sampah tersebut berhamburan hingga menutupi badan jalan.
Tak hanya itu, bau taksedap pun tersebar di mana-mana.
Kondisi ini sangat memprihatinkan.
Baca juga: Hanya di Nabire, Sampah Berhamburan Menutup Bahu Jalan
Padahal sebelumnya, Bupati Nabire, Mesak Magai telah memerintahkan dinas terkait untuk segera mengatasi sampah-sampah ini, karena menjadi sorotan publik.
Kemudian meminta seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar, Pasar Karang, Oyehe, dan Kalibobo, tidak membuang sampah disembarang tempat, tetapi wajib membuang sampah di TPS Wonorejo.
"Jadi kedepan, mereka yang tinggal di tiga titik ini, wajib buang sampah di TPS Wonorejo, karena Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sudah siapkan lahan disana seluas dua hektar," kata Mesak di Aula Kantor BPKAD Nabire, Jumat, (2/2/2024).

Kemudian, untuk menjaga beberapa titik tersebut agar tetap bebas dari sampah, kedepan mereka menempatkan petugas kebersihan untuk memantau di lokasi.
Selain itu, mereka juga akan memasang baliho larangan di beberapa titik sekaligus, seperti dekat lampu merah pasar Karang.
Baca juga: Ciptakan Nabire Bersih, Masyarakat di Tiga Wilayah Ini Diminta Wajib Buang Sampah di TPS Wonorejo
Atas hal tersebut, Mesak juga meminta agar seluruh kepala OPD Pemkab Nabire, wajib menindaklanjuti informasi tersebut ke media sosial, seperti Youtube, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.
"Hal ini harus dilakukan, agar Nabire tetap bersih dan bebas dari Sampah," pungkasnya.
Dengan kondisi tersebut, diharapkan bisa teratasi secepatnya, agar kota Nabire tetap tampak bersih. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.