Pemilu 2024
Tokoh Adat Papua Imbau Caleg Bersaing Secara Wajar, Yanto Eluay: Jaga Kedamaian Selama Pemilu
Yanto Eluay mengimbau pihak yang resisten dengan pemerintah untuk menghentikan upaya boikot Pemilu serta gangguan keamanan.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Masyarakat pada 6 provinsi se-Tanah Papua diimbau sama-sama menjaga keamanan agar Pemilu 2024 berjalan dengan damai.
Imbauan ini disampaikan Ondofolo Kampung Sereh, Yanto Eluay, yang juga Tokoh Adat di Kabupaten Jayapura, Papua.
Yanto juga mengajak pihak-pihak yang selama ini berseberangan dengan pemerintah, agar turut mensukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.
Ia mengimbau pihak yang resisten dengan pemerintah untuk menghentikan upaya boikot Pemilu serta gangguan keamanan.
Baca juga: Sukseskan Pemilu di Daerah Konflik, Bawaslu Papua Tengah Harap Peran Semua Pihak
“Kita lihat di mana-mana, banyak juga saudara-saudara kita yang terlibat di Partai Politik maju sebagai Caleg, ini antusias yang luar biasa," ujar Yanto kepada wartawan di Heleybhey Obhe Kampung Sereh, Distrik Sentani, Jumat (9/2/2024).
"Mari kita sama-sama mendukung agar Pemilu dapat berjalan dengan baik, aman dan damai, sehingga Wakil-wakil Rakyat yang terpilih dapat bekerja untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di seluruh Kabupaten/kota maupun di Provinsi-provinsi yang baru,” sambungnya.
Yanto berharap masyarakat Papua khususnya Masyarakat Adat tidak terprovokasi soal adanya isu-isu untuk memboikot Pemilu.
“Khususnya di beberapa daerah yang masih rawan potensi-potensi konflik atau gesekan antar masyarakat. Saya harap semua berkomitmen yang sama untuk Pemilu ini dapat berjalan dengan baik dan damai,” imbaunya.
Baca juga: Pemilu Tinggal Selangkah Lagi, Yan Mandenas Ajak Masyarakat Papua Pilih Pemimpin yang Bawa Perubahan
Selain itu, Yanto juga mengingatkan semua yang terlibat termasuk caleg-caleg yang maju baik tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun DPR RI untuk berkompetisi secara baik.
Sehingga tidak membuat situasi atau kondisi di Papua ini tidak kondusif.
“Saya harap semuanya, marilah kita bersaing secara wajar, supaya tidak menimbulkan hal-hal yang dapat mengganggu Kamtibmas dan menimbulkan situasi di Papua yang tidak kondusif,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.