Info Merauke
Masih Ada Kasus Stunting di Kampung Poepe Merauke, TMMD Tangani Kesehatan Masyarakat
TMMD merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-119 tahun anggaran 2024, resmi dilaksanakan hari ini di kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Program yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 20 Februari-20 Maret 2024 itu, mengusung tema Darma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah.
Acara pembukaan Program TMMD berlangsung di lapangan upacara Kodim 1707/Merauke dan hadir selaku Inspektur Upacara bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Selasa (20/2/2024).
Baca juga: Sejumlah Kasus Pemilu Dianggap Hilang di Bawaslu Merauke, Agustinus Bereaksi Keras
TMMD merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan, serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"TMMD akan dimulai tanggal 20 Februari 2024 sampai 20 Maret 2024, yang terlibat dalam pelaksanaan program ini sebanyak 150 orang dan lokasi pembangunan di kampung Poepe, distrik Ngguti, Merauke," ucap bupati kepada wartawan.
Adapun sejumlah kegiatan yang dilakukan diantaranya, pekerjaan fisik seperti pembangunan kamar mandi, pembuatan sumur Gali dan sejumlah fasilitas penunjang yang dibutuhkan masyarakat setempat.
"Selain itu, ada juga non fisik yang akan dilakukan disana yaitu wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, penekanan angka stunting dan lainnya," jelas Romanus.
Baca juga: Yorrys Raweyai Unggul di Papua Tengah, Disusul Aktivis Perempuan Menuju DPD RI: Cek Suara Sementara
Adapaun alasan TMMD dilaksanakan di kampung Poepe, sebab angka stunting dan fasilitas dasar kesehatan yaitu MCK dan sumber air beraih masih dikatakan kurang.
Diketahui, untuk kebutuhan air bersih
masyarakat kampung setempat masih mengambil dan menggunakan air untuk dari kali di sekitar kampung.
"Kampung ini letaknya di pinggiran kali Buraka, dengan adanya TMMD kita mencoba dorong pembuatan sumur gali disana dengan kualitas air yang bersih," jelasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.