ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua

Peringati HPSN Jan Jap Ormuseray: Jangan Jadikan Danau Sentani Tempat Sampah Raksasa

Jan menjelaskan saat ini kondisi Danau Sentani sudah terjadi pendangkalan karena timbunan sampah.

Tribun-Papua.com/ Istimewa
Foto bersama Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray (dua dari kiri) di halaman kantor Klasis GKI Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray di Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 meminta masyarakat menjaga Danau Sentani.

Hal itu disampaikan saat memperingati HPSN yang diselenggarakan di Kabupaten Jayapura dan bekerjasama dengan Klasis GKI Sentani di Sentani, Distrik Sentani, Rabu (21/2/2024).

Aksi itu dilakukan dengan menanam pohon dilingkungan gereja dan membersihkan sampah pasar lama. HPSN merupakan agenda DKLH Provinsi Papua setiap tahun. HPSN 2024, diperingati di Kabupaten Jayapura, dan akan  dipusatkan di Hutan Perempuan di Kampung Enggros, Kota Jayapura. 

Baca juga: Dishut Papua Dorong Masyarakat Jaga Hutan, Jan Jap Ormuseray: Tingkatkan Nilai Tambah Ekonomi

Jan menjelaskan saat ini kondisi Danau Sentani sudah terjadi pendangkalan karena timbunan sampah.

Kebanyakan sampah plastik, botol, kantong plastik, popok bayi dan pembalut wanita. 

Hal itu menyebabkan ikan tidak bisa hidup dengan nyaman, karena air danau tercemar oleh sampah plastik. Pendangkalan akibat sampah juga terjadi di Teluk Youtefa, Kota Jayapura.

"Jangan jadikan Danau Sentani tempat sampah raksasa, danau adalah rumah kita, kita makan ikan , minum, mandi ddan cuci," jelasnya.

Pada momentum HPSN, Jan berharap masyarakat sadar bahwa sampah plastic berbahaya dan tidak mudah hancur.

Masyarakat ikut berkomitmen mulai dari lingkungan dengan cara membuang dan memilah sampah. Pemerintah Kabupaten Jayapura punya bank sampah Kenambai di Jalan Komba, Sentani.

"Atasi sampah plastic untuk ekonomi. Itu mereka terima sampah, bahan plastik bisa di olah menjadi berbagai macam, mengatasi sampah plastik jadi produktif. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved