ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSBS Biak

VIRAL: Bertolak ke Padang, Skuad PSBS Biak Disupport Petugas Bandara Frans Kaisepo

Sebanyak 24 pemain diboyong untuk menghadapi leg ke dua babak final yang akan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: M Choiruman
Media Officer PSBS Biak
Sebanyak tiga petugas Bandara Kaisepo, Biak membentangkan spanduk support kepada skuad PSBS Biak yang hendak bertolak ke Pandang untuk menghadapi leg kedua partai final Liga 2 menghadapi tuan rumah Semen Padang. 

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK - "Jangan berhenti berjuang sampai pluit panjang berbunyi - PSBS Biak"

Itulah penggalan kalimat yang ditulis oleh petugas Bandara Frans Kaisepo saat pesawat yang ditumpangi skuad PSBS Biak lepas landas menuju ke Pandang dalam lanjutan kompetisi final leg kedua menghadapi Semen Padang.

Baca juga: Libas Semen Padang 3-0, PSBS Biak Siap Rebut Gelar Juara Liga 2

Walau support yang diberikan tiga petugas bandata Frans Kaisepo tersebut cukup sederhana, namun dapat membangikitkan semangat Ruben Sanadi dan kawan-kawan untuk membawa pulang piala Liga 2 ke Negeri Para Mambri.

Sekadar diketahui, setelah sukses meraih kemenangan 3-0 atas Semen Padang di leg pertama babak Final di Stadion Cenderawasih Biak, Papua, Selasa (5/3/2024), skuad Badai Pasifik langsung bertolak ke Padang, Rabu (6/3/2024).

 

 

Sebanyak 24 pemain diboyong untuk menghadapi leg ke dua babak final yang akan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang markas skuad berjuluk Kabau Sirah, Sabtu (9/3/2024).

"Kami dalam kondisi terbaik saat ini. Semua pemain sudah siap menghadapi laga leg kedua menghadapi Semen Padang," kata Otavio Dutra saat ditemui di Bandara Frans Kaisepo, Biak, Papua, Rabu (6/3/2024)

Dutra mengaku timnya tengah berada dalam trend positif.

Baca juga: PSBS Biak Lolos Liga 1, Ini Nasib Yan Mandenas di Klub Badai Pasifik

Performa tim terus meningkat saat babak final. Pemain naturalisasi asal Brazil itu mengaku hal ini memberi dampak baik buat PSBS.

"Kami sudah menang 3-0, hasil ini sangat baik dan menjadi modal kami menuju markas Semen Padang," ujarnya.

Pesepak bola kelahiran 22 November 1983 itu mengaku timnya juga wajib waspada dengan lawannya.

Semen Padang, menurutnya ingin membalas kekalahan dari mereka di leg pertama.

Hasil 3-0 menurutnya bisa berubah jika mereka terlalu larut dengan kemenangan saat ini.

Baca juga: PSBS Biak Lolos Liga 1, Sejumlah Pemain Papua Ini Bakal Direkrut: Siap Libas Semen Padang di Final

"Mereka pasti ingin membalas kekalahan dihadapan pendukungnya. Saya hanya ingatkan pemain kita wajib waspada," ucapnya

PSBS memiliki keuntungan setelah menang 3-0 di leg pertama, kemenangan ini diyakini Dutra memotivasi mereka membawa pulang gelar juara ke kota Biak.

Tekad dia dan pemain lainnya sudah bulat yaitu membuat sejarah bagi masyarakat Biak dan Papua. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved