ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Barat Daya

Irjen Johnny Isir Diminta Tindak Oknum Kapolsek yang Terlibat Illegal Logging di Papua Barat Daya

Mereka juga mendesak agar Kapolda Papua Barat menyelidiki keterlibatan oknum kapolsek yang diduga terlibat illegal logging di Kabupaten Sorong.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kapolda papua Barat Irjen Pol Jhonny Edison Isir, Eks ajudan Presiden Jokowi. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir diminta segera menindak tegas oknum kapolsek yang terlibat praktik illegal logging di Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Desakan ini datang dari Barisan Masyarakat Pengembangan Peningkatan Pembangunan Indonesia (BMP21).

Mereka juga mendesak agar Polda Papua Barat menyelidiki keterlibatan oknum kapolsek yang diduga terlibat illegal logging.

"Masyarakat mengadu karena sudah sangat meresahkan,” kata Sekretaris Umum DPP BMP21 Papua Barat, Markus Fatem, melalui keterangan pers yang diterima Tribunpapuabarat.com, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Pembalakan Hutan di Papua Barat, 2 Truk Berisi Kayu Ilegal Disita Pemerintah

Masyarakat adat Moi Maden yang berdomisili di Distrik Salawati Tengah menduga ada oknum kapolsek yang terlibat dalam praktek illegal logging di distrik tersebut.

Pasalnya, mereka melihat ada pembiaran kegiatan bongkar muat masif kayu jenis merbau (kayu besi) di daerah Salawati Tengah mulai dari penebangan hingga pengangkutan ke Sorong.

Padahal, jalur yang dilalui kendaraan pengangkut kayu tersebut ada Polsek sehingga masyarakat menduga seakan-akan adanya pembiaran terhadap kegiatan ini.

Ketua Dewan Adat Moi Maden, Derek Kalapin, mengatakan selama ini penebangan kayu hingga pengangkutan tidak ada izin, baik dari dewan adat maupun masyarakat adat yang mempunyai hak ulayat.

Baca juga: HEBOH Penemuan Binatang Purba di Hutan Papua, Diperkirakan Muncul 200 Juta Tahun Lalu: Dikira Punah

“Saya kecewa karena kami tidak pernah dihargai baik dewan adat maupun masyarakat pemilik hak ulayat."

"Kalaupun ada uang yang diberikan kepada masyarakat hanya ke orang tertentu yang tak memiliki hak pada areal yang dikelola,” kata Derek Kalapain.

Padahal, ucapnya, pengambilan kayu hingga pengangkutan kayu ke Sorong sudah berlangsung lama. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Kapolda Papua Barat Diminta Usut Oknum Kapolsek yang Terlibat Illegal Logging,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved