Pemkab Nabire
Pasca-lahirnya DOB Papua, Penduduk Bermigrasi ke Nabire Bertambah
Yulianus Pasang mengatakan, sesuai data riil, jumlah orang masuk dan pindah ke daerah ini cukup banyak.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Jumlah penduduk yang datang dan tinggal di Nabire, Papua Tengah, semakin bertambah setelah terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Nabire, Yulianus Pasang mengatakan, sesuai data riil, jumlah orang masuk dan pindah ke daerah ini cukup banyak.
"Jadi setiap hari data pindah penduduk kesini pasti ada, dan itu bisa mencapai puluhan orang," kata Yulianus kepada Tribun-Papua.com, di Nabire, Rabu, (20/03/2024).
Baca juga: Dukcapil Sambut Baik Kehadiran Media Tribun Papua di Nabire
Menurutnya, peningkatan tersebut berbeda dengan sebelum terjadinya DOB.
"Kalau sebelumnya, daftar pindah yang masuk ke nabire itu jarang-jarang, tapi setelah itu, banyak, dan semakin meningkat," ujarnya.
Kemudian, sesuai data mereka, rata-rata yang pindah untuk menjadi penduduk Nabire adalah orang kerja.
"Seperti ASN dari daerah pedalaman, kemudian Jayapura, maupun Jakarta, dan juga penduduk lainnya, tukang bangunan dan sebagainya," jelasnya.
Dengan jumlah yang terus bertambah, maka ia memprediksi, pada 2025 nanti pasti jumlah penduduk akan semakin padat.
"Karena, sesuai data saat ini, jumlah penduduk ber KTP sekitar 130 ribu lebih, maka itu, untuk tahun depan pasti berubah dan bisa bertambah hingga 200 ribu lebih," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.