ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Salib Yesus Warnai Parade Paskah Oikumene di Timika

Parade Paskah oikumene ini diikuti oleh seluruh umat kristiani di Timika dengan menghiasi mobil dan tampak puluhan salib Yesus terpajang.

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Suasana parade Paskah oikumene di Mimika, Papua Tengah, Kamis (21/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar parade Paskah oikumene, Kamis (21/3/2024).

Parade Paskah oikumene ini diikuti oleh seluruh umat kristiani di Timika dengan menghiasi mobil dan tampak puluhan salib Yesus terpajang di masing-masing mobil.

Rute parade ini dimulai dari ruas Jalan Polres Mimika menyusuri Jalan Cenderawasih, Jalan Yos Sudarso, Jalan Belibis, Jalan Budi Utomo dan titik terakhir di Gereja Kingmi Mile 32.

Baca juga: Jenazah Prajurit Gugur dan Luka dalam Kontak Tembak dengan KKB di Puncak Jaya Dievakuasi ke Timika

Nampak hadir Bupati Mimika, Eltinus Omaleng dan para kepala OPD, Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra dan jajaran dan seluruh umat kristiani di Timika.

Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Mimika (PGGM), Pdt Donald Salima mengatakan, momen ini parade Paskah Oikumene ini baru pertama kali digelar di Timika.

"Ini luar biasa dengan adanya puluhan mobil hias mengelilingi kota Timika dalam rangka mengenang kisah sengsara Yesus hingga kebangkitan-Nya," singkat Pendeta Donald kepada Tribun-Papua.com.

Sementara Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengatakan, Paskah merupakan perayaan besar umat kristiani di seluruh dunia termasuk kita di Timika.

Baca juga: Telan Anggaran Sebesar Rp 18,8 Miliar, Gedung Baru KPU Mimika Ditempati Sebelum Pilkada 

"Mari kita semua menghayati parade Paskah oikumene ini dengan penuh cinta dan kasih sesama manusia," kata Eltinus.

Lanjutnya, Paskah bertepatan dengan bulan Ramadhan dan inilah bentuk toleransi antar umat beragama.

"Mari kita saling menghargai dan menghormati suasana Paskah dan ramadhan, junjung toleransi, jangan terpecah belah," tandas bupati Omaleng. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved