ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Jenazah Prajurit Gugur dan Luka dalam Kontak Tembak dengan KKB di Puncak Jaya Dievakuasi ke Timika

Kedua korban dievakuasi menggunakan Hely Caracal HT 7202, dan tiba  di Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 07:30 WIT. 

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Istimewa
Tampak evakuasi dua korban dari Puncak Jaya menggunakan Heli Caracal milik TNI-AU di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (18/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Jenazah Sertu Ismunandar, anggota TNI  yang gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  di Puncak Jaya, bersama prajurit lainnya yang mengalami luka tembak yakni Serka Salim Lestaluhu dievakuasi ke Timika, Mimika, Papua tengah, Senin (18/3/2024).

Kedua korban dievakuasi menggunakan Hely Caracal HT 7202, dan tiba  di Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 07:30 WIT. 

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun-Papua.com, jenazah Sertu Ismunandar Anggota telah diberangkatkan menuju Bandara Soekarno Hatta pukul 14.00 WIT.

Baca juga: TNI Kontak Tembak dengan KKB di Puncak Jaya, 1 Aparat Dikabarkan Tewas, 1 Orang Luka

Sertu Ismunandar diketahui tinggal di Komplek Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.

Ia lahir di Kebumen pada 7 Juli 1984.

Sertu Ismunandar mengalami luka tembak menganga pada bagian kepala, luka sabetan parang pada punggung kiri belakang dan luka sabetan parang pada paha kiri atas.

Sementara korban luka yakni Serka Salim Lestaluhu lahir di Jakarta, 4 Juli 1977. 

Ia mengalami patah tulang pasca insiden baku tembak dengan para pengacau keamanan tersebut.

Serka Salim Lestaluhu akan mendapatkan perawatan medis di RSUD Mimika.  (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved