Budi daya ikan
Dinas Perikanan Mimika Latih Pembudidaya Menerapkan Sistem Bioflok
"Dengan kekayaan alam dan sumber daya alam yang melimpah, ditambah semangat masyarakat yang tinggi dalam membudidayakan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Feronike Rumere
TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA – Dinas Perikanan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melatih pembudidaya ikan air tawar menerapkan sistem Bioflok, serta mencegah serangan hama dan penyakit pada ikan peliharaan.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu saat membuka desiminasi sistem bioflok, hama dan penyakit ikan air tawar yang berlangsung di Hotel Horison Diana, Jalan Budi Utomo, Mimika, Selasa, (16/9/2026) mengatakan, kabupaten itu memiliki potensi besar untuk budi daya ikan air tawar.
Baca juga: Dari Pedalaman Papua, TSE Berhasil Kumpul Ratusan Kantong Darah
"Dengan kekayaan alam dan sumber daya alam yang melimpah, ditambah semangat masyarakat yang tinggi dalam membudidayakan ikan air tawar, maka sektor ini memiliki peluang besar untuk dikembangkan sebagai sumber kesejahteraan masyarakat," ucap Frans.
Walau berpotensi menopang pendapatan keluarga, praktik budi daya ikan air tawa yang dilakukan oleh masyarakat masih terkendala berbagai persoalan, seperti serangan hama dan penyakti sehingga perlu pendampingan dari tenaga ahli.
Baca juga: Wapres Gibran Segera ke Papua, Polres Jayapura Terjunkan 159 Personel
"Oleh karena itu, penerapan teknologi bioflok menjadi salah satu solusi tepat dalam menjawab tantangan tersebut, karena sistem ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya pakan, serta lebih ramah lingkungan," terangnya.
Ia memastikan desiminasi yang dilakukan, merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam memberdayakan pembudidaya ikan kecil. “Ini tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan, tetapi juga memperkuat kelembagaan agar pelaku usaha perikanan dapat berkembang secara mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan," terangnya.
Baca juga: Mahasiswa USTJ dan Uncen Jayapura Galang Donasi untuk Korban Banjir di Paniai Papua Tengah
Frans Kambu mengajak seluruh peserta pembudidaya ikan air tawar untuk membangun jejaring dan kerja sama yang solid, sehingga keberadaan kelembagaan pembudidaya semakin kuat dan mampu menjadi mitra strategis pemerintah, dalam pembangunan sektor perikanan.
Untuk diketahui, kegiatan dilaksanakan selama dua hari Selasa dan Rabu, tanggal 16 - 17 September 2025.
Baca juga: Orang Papua Jadi Penonton Politik, Lahirkan Pemimimpin demi Kepentingan Indonesia
Sistem bioflok adalah teknologi biologis yang menggunakan bakteri untuk mengubah limbah organik menjadi mikroorganisme flok yang menjadi sumber pakan ikan.(*)
Tribun-Papua.com
Pemkab Mimika
Kabupaten Mimika
Budi daya lele
Kelompok Pembudidaya Ikan Air Tawar Radhika di Sar
Budidaya Ikan
Dinas Perikanan Mimika
Sistem Bioflok
Pemprov Papua Tengah Mulai Mendata Tokoh Agama Serta Kendala Pelayanan |
![]() |
---|
Akon Tiba di Papua Nugini untuk Meriahkan Konser 50 Tahun Kemerdekaan |
![]() |
---|
Amrta Caffe Hadirkan Kopi Rasa Hotel Bintang Lima di Pinggir Jalan, Bermimpi Punya Cafe Besar |
![]() |
---|
Disdik Jayawijaya Deteksi Pihak Luar Sekolah Provokasi Pelajar Untuk Tawuran |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Penadah Motor Curian di Kota Jayapura, 7 Unit Motor Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.