Papua Terkini
VIRAL Video Penyiksaan Warga Sipil di Papua, Gustaf Kawer Geram: Kapendam Cenderawasih Bilang Begini
Menurut Gustaf, tindakan penyiksaan terhadap warga sipil ini sangat sadis, dan dilakukan oleh oknum aparat TNI tanpa mengedepankan azas praduga tak be
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
"Potongan video tersebut masih ditelusuri, baik tentang kejadian sebenarnya dimana dan kapan, sehingga tidak terjadi kesimpang siuran dalam pemberitaan," ungkap Candra.
Chandra mengatakan bahwa diperlukan kehati-hatian dalam menyimpulkan video yang beredar untuk menghindari spekulasi dan dugaan-dugaan.
"Saat ini dilakukan penelusuran video tersebut dan konfirmasi di lapangan. Hasilnya nanti akan kita sampaikan," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pos Polisi Diserang KKB Papua, Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit Gugur
"Apabila benar itu pelakunya prajurit TNI, maka prajurit tersebut akan ditindak tegas dan diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena TNI seperti lembaga atau institusi lainnya yang juga menjunjung tinggi Hukum dan HAM," sambungnya.
Terkait beredarnya tuduhan Satgas Yonif 300/R dalam video tersebut, Kapendam mengatakan selama bertugas di Ilaga, hubungan Prajurit TNI dengan masyarakat sangat baik dan harmonis.
"Tidak pernah ada keluhan perilaku keras terhadap masyarakat. Justru masyarakat sangat senang dengan Satgas Yonif 300/R dan diberi kehormatan oleh suku Dani dengan gelar Kogoya dari Kepala Suku Besar Kab. Puncak di Gome," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.